Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat upacara pemberian penghargaan kepada 63 prajurit TNI di depan bekas Pos Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Desa Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (19/11). Sebanyak 63 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pembebasan Sandera tersebut diberikan penghargaan atas keberhasilan membebaskan 347 warga masyarakat yang disandera oleh di Papua beberapa waktu lalu. Penghargaan yang diberikan berupa prioritas khusus sekolah bagi lima orang perwira dan 58 prajurit lainnya mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa yaitu naik satu tingkat dari pangkat lama.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat upacara pemberian penghargaan kepada 63 prajurit TNI di depan bekas Pos Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Desa Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (19/11).

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat upacara pemberian penghargaan kepada 63 prajurit TNI di depan bekas Pos Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Desa Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (19/11).

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat upacara pemberian penghargaan kepada 63 prajurit TNI di depan bekas Pos Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Desa Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (19/11).

Upacara pemberian penghargaan kepada 63 prajurit TNI di depan bekas Pos Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Desa Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (19/11).

Satgas Operasi Pembebasan Sandera dari TNI terdiri atas prajurit terbaik yang diambil dari Kopassus, Pleton Pengintai Tempur (Tontaipur) Kostrad, Batalyon 751/Raider Sentani, dan Batalyon 754/ENK Kodam XVII Cenderawasih.