Pengunjung mengamati koleksi wayang yang ditampilkan dalam pameran 'Wayang Rupa Kita' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pameran yang menghadirkan berbagai jenis wayang mulai dari wayang kulit, wayang golek, serta wayang suket (rumput) tersebut sebagai bentuk upaya untuk menjaga tradisi dan kebudayaan Indonesia dengan cara menampilkan wayang kepada masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z dengan kemasan yang menarik dan relevan dengan fenomena yang dihadapi saat ini. Pameran tersebut terbuka bagi masyarakat umum pada 19 November hingga 4 Desember 2021 mulai pukul 11.00-16.00.

sejumlah pengunjung mengamati koleksi wayang yang ditampilkan dalam pameran 'Wayang Rupa Kita' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pameran yang menghadirkan berbagai jenis wayang mulai dari wayang kulit, wayang golek, serta wayang suket (rumput) tersebut sebagai bentuk upaya untuk menjaga tradisi dan kebudayaan Indonesia dengan cara menampilkan wayang kepada masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z dengan kemasan yang menarik dan relevan dengan fenomena yang dihadapi saat ini. Pameran tersebut terbuka bagi masyarakat umum pada 19 November hingga 4 Desember 2021 mulai pukul 11.00-16.00.

Pengunjung mengamati koleksi wayang yang ditampilkan dalam pameran 'Wayang Rupa Kita' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pameran yang menghadirkan berbagai jenis wayang mulai dari wayang kulit, wayang golek, serta wayang suket (rumput) tersebut sebagai bentuk upaya untuk menjaga tradisi dan kebudayaan Indonesia dengan cara menampilkan wayang kepada masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z dengan kemasan yang menarik dan relevan dengan fenomena yang dihadapi saat ini. Pameran tersebut terbuka bagi masyarakat umum pada 19 November hingga 4 Desember 2021 mulai pukul 11.00-16.00.

Sejumlah pengunjung mengamati koleksi wayang yang ditampilkan dalam pameran 'Wayang Rupa Kita' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pameran yang menghadirkan berbagai jenis wayang mulai dari wayang kulit, wayang golek, serta wayang suket (rumput) tersebut sebagai bentuk upaya untuk menjaga tradisi dan kebudayaan Indonesia dengan cara menampilkan wayang kepada masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z dengan kemasan yang menarik dan relevan dengan fenomena yang dihadapi saat ini. Pameran tersebut terbuka bagi masyarakat umum pada 19 November hingga 4 Desember 2021 mulai pukul 11.00-16.00.

Seorang pengunjung mengamati koleksi wayang yang ditampilkan dalam pameran 'Wayang Rupa Kita' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pameran yang menghadirkan berbagai jenis wayang mulai dari wayang kulit, wayang golek, serta wayang suket (rumput) tersebut sebagai bentuk upaya untuk menjaga tradisi dan kebudayaan Indonesia dengan cara menampilkan wayang kepada masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z dengan kemasan yang menarik dan relevan dengan fenomena yang dihadapi saat ini. Pameran tersebut terbuka bagi masyarakat umum pada 19 November hingga 4 Desember 2021 mulai pukul 11.00-16.00.

Seorang pengunjung memfoto salah satu koleksi wayang yang ditampilkan dalam pameran 'Wayang Rupa Kita' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pameran yang menghadirkan berbagai jenis wayang mulai dari wayang kulit, wayang golek, serta wayang suket (rumput) tersebut sebagai bentuk upaya untuk menjaga tradisi dan kebudayaan Indonesia dengan cara menampilkan wayang kepada masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z dengan kemasan yang menarik dan relevan dengan fenomena yang dihadapi saat ini. Pameran tersebut terbuka bagi masyarakat umum pada 19 November hingga 4 Desember 2021 mulai pukul 11.00-16.00.

Pengunjung mengamati salah satu koleksi wayang yang ditampilkan dalam pameran 'Wayang Rupa Kita' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pameran yang menghadirkan berbagai jenis wayang mulai dari wayang kulit, wayang golek, serta wayang suket (rumput) tersebut sebagai bentuk upaya untuk menjaga tradisi dan kebudayaan Indonesia dengan cara menampilkan wayang kepada masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z dengan kemasan yang menarik dan relevan dengan fenomena yang dihadapi saat ini. Pameran tersebut terbuka bagi masyarakat umum pada 19 November hingga 4 Desember 2021 mulai pukul 11.00-16.00.

Pengunjung mengabadikan salah satu koleksi wayang yang ditampilkan dalam pameran 'Wayang Rupa Kita' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pameran yang menghadirkan berbagai jenis wayang mulai dari wayang kulit, wayang golek, serta wayang suket (rumput) tersebut sebagai bentuk upaya untuk menjaga tradisi dan kebudayaan Indonesia dengan cara menampilkan wayang kepada masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z dengan kemasan yang menarik dan relevan dengan fenomena yang dihadapi saat ini. Pameran tersebut terbuka bagi masyarakat umum pada 19 November hingga 4 Desember 2021 mulai pukul 11.00-16.00.

Salah satu Koleksi wayang yang ditampilkan dalam pameran 'Wayang Rupa Kita' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pameran yang menghadirkan berbagai jenis wayang mulai dari wayang kulit, wayang golek, serta wayang suket (rumput) tersebut sebagai bentuk upaya untuk menjaga tradisi dan kebudayaan Indonesia dengan cara menampilkan wayang kepada masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z dengan kemasan yang menarik dan relevan dengan fenomena yang dihadapi saat ini. Pameran tersebut terbuka bagi masyarakat umum pada 19 November hingga 4 Desember 2021 mulai pukul 11.00-16.00.