Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Massa Buruh Geruduk Kemenaker, Tolak Aturan Pemotongan Upah 25 Persen

Massa Buruh Geruduk Kemenaker, Tolak Aturan Pemotongan Upah 25 Persen

Kemenaker

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Massa Buruh Geruduk Kemenaker, Tolak Aturan Pemotongan Upah 25 Persen

Massa buruh padat karya berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), Jakarta, Selasa (23/5/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak Kemenaker untuk mencabut Permenaker No.5/2023 tentang Penyesuaian Waktu Kerja dan Pengupahan pada Perusahaan Industri Padat Karya Tertentu Berorientasi Ekspor yang Terdampak Perubahan Ekonomi Global.

Massa Buruh Geruduk Kemenaker, Tolak Aturan Pemotongan Upah 25 Persen

Dengan Permenaker tersebut, perusahaan industri padat karya berorientasi ekspor diizinkan memotong upah buruh hingga 25 persen.

Massa Buruh Geruduk Kemenaker, Tolak Aturan Pemotongan Upah 25 Persen

Aturan tersebut jelas ditolak kaum buruh karena dinilai sangat merugikan. Terlebih, tanpa aturan itu praktik pemotongan upah disebut sudah terjadi, bahkan sebelum dan selama pandemi Covid-19.

Massa Buruh Geruduk Kemenaker, Tolak Aturan Pemotongan Upah 25 Persen

Massa buruh padat karya berunjuk rasa menuntut dicabutnya Permenaker No.5/2023 di depan Kantor Kemenaker, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Massa Buruh Geruduk Kemenaker, Tolak Aturan Pemotongan Upah 25 Persen

Massa buruh padat karya berunjuk rasa menuntut dicabutnya Permenaker No.5/2023 di depan Kantor Kemenaker, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Massa Buruh Geruduk Kemenaker, Tolak Aturan Pemotongan Upah 25 Persen

Massa buruh padat karya berunjuk rasa menuntut dicabutnya Permenaker No.5/2023 di depan Kantor Kemenaker, Jakarta, Selasa (23/5/2023).