Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
KPK Tahan Konsultan Pajak PT Gunung Madu Plantations

KPK Tahan Konsultan Pajak PT Gunung Madu Plantations

KPK

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
KPK Tahan Konsultan Pajak PT Gunung Madu Plantations

Ryan Ahmad Ronas, konsultan pajak dari PT Gunung Madu Plantations, bersiap mengikuti rilis penahanan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/2/2022). KPK menahan dua konsultan pajak PT Gunung Madu Plantations (GMP), Aulia Imran Magribi dan Ryan Ahmad Ronas terkait kasus dugaan suap pemeriksaan perpajakan tahun 2016-2017.

KPK Tahan Konsultan Pajak PT Gunung Madu Plantations

Aulia Imran Magribi, konsultan pajak dari PT Gunung Madu Plantations, bersiap mengikuti rilis penahanan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/2/2022). KPK menahan dua konsultan pajak PT Gunung Madu Plantations (GMP), Aulia Imran Magribi dan Ryan Ahmad Ronas terkait kasus dugaan suap pemeriksaan perpajakan tahun 2016-2017.

KPK Tahan Konsultan Pajak PT Gunung Madu Plantations

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan dalam rilis penahanan konsultan pajak dari PT Gunung Madu Plantations di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/2/2022). Penahanan ini merupakan hasil dari pengembangan kasus yang menjerat eks pejabat Ditjen Pajak, Angin Prayitno Aji dan Dadan Ramdani.

KPK Tahan Konsultan Pajak PT Gunung Madu Plantations

Aulia Imran Magribi, konsultan pajak dari PT Gunung Madu Plantations, bersiap mengikuti rilis penahanan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/2/2022). KPK menahan dua konsultan pajak PT Gunung Madu Plantations (GMP), Aulia Imran Magribi dan Ryan Ahmad Ronas terkait kasus dugaan suap pemeriksaan perpajakan tahun 2016-2017.

KPK Tahan Konsultan Pajak PT Gunung Madu Plantations

Ryan Ahmad Ronas, konsultan pajak dari PT Gunung Madu Plantations, seusai mengikuti rilis penahanan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/2/2022). KPK menahan dua konsultan pajak PT Gunung Madu Plantations (GMP), Aulia Imran Magribi dan Ryan Ahmad Ronas terkait kasus dugaan suap pemeriksaan perpajakan tahun 2016-2017.