Demo 22 Mei
Tulisan Sarinah rusak akibat kerusuhan saat aksi 22 Mei di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/5). Aksi anarkistis massa 22 Mei menyebabkan kerusakan pada sejumlah lokasi, di antaranya gedung Bawaslu, pusat perbelanjaan Sarinah, serta pos polisi di Jalan MH Thamrin dan Jalan Sabang.
Petugas membersihkan batu dan pecahan kaca di Gedung Bawaslu yang rusak pascakerusuhan saat aksi 22 Mei, Jakarta, Kamis (23/5).
Kondisi fasilitas ATM di Gedung Bawaslu yang rusak pascakerusuhan saat aksi 22 Mei, Jakarta, Kamis (23/5).
Kondisi pos polisi di perempatan Jalan MH Thamrin yang jadi sasaran massa aksi 22 Mei, Jakarta, Kamis (23/5).
Kondisi pos polisi di perempatan Jalan MH Thamrin yang jadi sasaran massa aksi 22 Mei, Jakarta, Kamis (23/5).
Kondisi pos polisi yang jadi sasaran massa aksi 22 Mei, Jakarta, Kamis (23/5).
Kondisi sejumlah sepeda motor yang dibakar massa aksi 22 Mei di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/5).
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum membersihkan sisa-sisa kerusuhan saat aksi 22 Mei di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/5).
Petugas membersihkan sisa-sisa kerusuhan saat aksi 22 Mei di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/5).
Karyawan Sarinah membersihkan sisa-sisa kerusuhan saat aksi 22 Mei, Jakarta, Kamis (23/5).
Menilik halaman rumah Farid, anak berusia 8 tahun berdarah Madura yang sudah menjadi miliarder di Makkah.
Momen Bupati Luwu Utara tunjukkan area perkebunan milik orang tuanya seluas 12 hektare.
pria itu membentangkan banner kecil bertuliskan kalimat yang begitu mencuri perhatian publik.
Siswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.
Sebuah video memperlihatkan seorang prajurit TNI yang lupa dengan wajah istrinya setelah 15 bulan tugas dan LDR dengan sang kekasih.
Din sempat ambruk saat hendak menunaikan salat Zuhur berjemaah di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha
Salah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Sebagian dari mereka menggunakan seragam SMA dan juga mengaku mahasiswa.
Saat massa 02 hendak masuk ke area Patung Kuda yang berada Jalan Medan Merdeka Barat, terjadi pelemparan dari arah pendukung 01
Para pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Lemparan batu, botol, dan benda lainnya sempat mewarnai kericuhan tersebut.
Follow