Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kisah siswa SMK di Yogya rela jualan slondok untuk biaya sekolah

Kisah siswa SMK di Yogya rela jualan slondok untuk biaya sekolah

Kisah Sosok Merdeka

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Kisah siswa SMK di Yogya rela jualan slondok untuk biaya sekolah

Desi Priharyana tengah mengayuh sepedanya yang mengangkut grobok berisi slondok menuju ke tempatnya menuntut ilmu, SMKN 2 Yogyakarta, Yogyakarta, Rabu (22/1). Desi yang tinggal di Desa Toino, Pandowoharjo, Sleman ini rela naik sepeda sambil membawa camilan khas Yogyakarta itu ke sekolahnya yang berjarak 12 km demi memenuhi kebutuhan hidup.

Kisah siswa SMK di Yogya rela jualan slondok untuk biaya sekolah

Desi saat hendak memarkir sepedanya di halaman SMKN 2 Yogyakarta, Yogyakarta, Rabu (22/1). Saat menuju ke sekolah, tak jarang pelanggan Desi yang sudah menunggunya untuk membeli slondok, cemilan khas Yogyakarta.

Kisah siswa SMK di Yogya rela jualan slondok untuk biaya sekolah

Meski ke sekolah sambil berjualan slondok dengan menggunakan sepeda ontel serta grobok, Desi tidak pernah merasa malu dengan teman sebayanya karena menurutnya apa yang dilakukannya bukanlah sesuatu hal yang memalukan.

Kisah siswa SMK di Yogya rela jualan slondok untuk biaya sekolah

Desi menawarkan slondok kepada teman-teman di sekolahnya di saat jam istirahat. Remaja kelahiran 1995 ini rela berjualan slondok demi membantu ekonomi keluarga juga untuk membayar biaya sekolahnya.

Kisah siswa SMK di Yogya rela jualan slondok untuk biaya sekolah

Tak hanya teman sekolah, Desi juga menawarkan slondok dagangannya kepada para guru pengajar. Setiap bulannya Desi bisa mengantongi uang sekitar Rp 250.000 dari berjualan slondok.

Kisah siswa SMK di Yogya rela jualan slondok untuk biaya sekolah

Desi berdiri sambil menawarkan slondok dagangannya kepada siswa-siswi SMKN 2 Yogyakarta saat jam pulang sekolah. Selain berjualan slondok, sepulang sekolah Desi juga bekerja di sebuah toko sembako.

Kisah siswa SMK di Yogya rela jualan slondok untuk biaya sekolah

Desi mendorong sepedanya saat hendak meninggalkan SMKN 2 Yogyakarta, Yogyakarta, Rabu (22/1). Dengan uang hasil keringatnya, Desi bisa membeli sepatu, seragam, handphone hingga sepeda ontel yang biasa dipakai untuk berjualan dan berangkat sekolah.

Kisah siswa SMK di Yogya rela jualan slondok untuk biaya sekolah

Desi tengah melayani satpam SMKN 2 Yogyakarta yang hendak membeli slondok dagangannya.

Kisah siswa SMK di Yogya rela jualan slondok untuk biaya sekolah

Desi bersepeda menuju rumah sambil menawarkan slondok dagangannya.