Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kehidupan Pengumpul Rumput Laut yang Masih Bertahan di Nusa Dua Bali

Kehidupan Pengumpul Rumput Laut yang Masih Bertahan di Nusa Dua Bali

Bali

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Kehidupan Pengumpul Rumput Laut yang Masih Bertahan di Nusa Dua Bali

Warga Desa Adat Peminge mengumpulkan lepasan rumput laut di kawasan Pantai Geger Mulya, Nusa Dua, Bali, Selasa (3/5/2022).

Kehidupan Pengumpul Rumput Laut yang Masih Bertahan di Nusa Dua Bali

Dalam sehari, belasan warga mampu mengumpulkan sekitar 5 hingga 20 kilogram rumput laut basah yang terbawa gelombang air laut.

Kehidupan Pengumpul Rumput Laut yang Masih Bertahan di Nusa Dua Bali

Harga per kilogram rumput laut kering tersebut, dijual dengan harga Rp5000.

Kehidupan Pengumpul Rumput Laut yang Masih Bertahan di Nusa Dua Bali

Dalam sehari, pendapatan rata-rata warga yang bekerja sebagai pengumpul rumput laut hanya mendapatkan Rp20 ribu.

Kehidupan Pengumpul Rumput Laut yang Masih Bertahan di Nusa Dua Bali

Warga Desa Adat Peminge mengumpulkan lepasan rumput laut di kawasan Pantai Geger Mulya, Nusa Dua, Bali, Selasa (3/5/2022).

Kehidupan Pengumpul Rumput Laut yang Masih Bertahan di Nusa Dua Bali

Mereka mampu mengumpulkan sekitar 5 hingga 20 kilogram rumput laut basah yang terbawa gelombang air laut.

Kehidupan Pengumpul Rumput Laut yang Masih Bertahan di Nusa Dua Bali

Warga Desa Adat Peminge saat mengumpulkan lepasan rumput laut di kawasan Pantai Geger Mulya.

Kehidupan Pengumpul Rumput Laut yang Masih Bertahan di Nusa Dua Bali

Lepasan rumput laut yang mereka dapatkan di Pantai Geger Mulya, Nusa Dua Bali itu mereka dijual dengan harga Rp5000 per kilogram.