Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Keceriaan Anak-Anak Bermain Rafting di Katulampa

Keceriaan Anak-Anak Bermain Rafting di Katulampa

rafting

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Keceriaan Anak-Anak Bermain Rafting di Katulampa

Anak-anak dari Tempat Pengenalan Quran (TPQ) Kelopak Kalisari, Jakarta Timur saat mengikuti rafting khusus anak-anak di kawasan Bendungan Katulampa, Bogor (20/11). Rafting pada aliran Sungai Ciliwung yang diadakan oleh Hiking Bocah dengan melibatkan partisipasi masyarakat lokal ini menjadi salah satu alternatif pengenalan lingkungan alam sejak dini, di mana setiap anaknya dipungut bayaran hanya Rp 20 ribu.

Keceriaan Anak-Anak Bermain Rafting di Katulampa

Anak-anak dari Tempat Pengenalan Quran (TPQ) Kelopak Kalisari, Jakarta Timur saat mengikuti rafting khusus anak-anak di kawasan Bendungan Katulampa, Bogor (20/11).

Keceriaan Anak-Anak Bermain Rafting di Katulampa

Anak-anak dari TPQ Kelopak Kalisari, Jakarta Timur saat mengikuti rafting khusus anak-anak di kawasan Bendungan Katulampa, Bogor (20/11).

Keceriaan Anak-Anak Bermain Rafting di Katulampa

Anak-anak dari TPQ Kelopak Kalisari, Jakarta Timur saat mengikuti rafting khusus anak-anak di kawasan Bendungan Katulampa, Bogor (20/11).

Keceriaan Anak-Anak Bermain Rafting di Katulampa

Anak-anak dari TPQ Kelopak Kalisari, Jakarta Timur saat mengikuti rafting khusus anak-anak di kawasan Bendungan Katulampa, Bogor (20/11).

Keceriaan Anak-Anak Bermain Rafting di Katulampa

Anak-anak dari TPQ Kelopak Kalisari, Jakarta Timur saat mengikuti rafting khusus anak-anak di kawasan Bendungan Katulampa, Bogor (20/11).

Keceriaan Anak-Anak Bermain Rafting di Katulampa

Anak-anak dari TPQ Kelopak Kalisari, Jakarta Timur bersiap mengikuti rafting khusus anak-anak di kawasan Bendungan Katulampa, Bogor (20/11).

Keceriaan Anak-Anak Bermain Rafting di Katulampa

Rafting pada aliran Sungai Ciliwung yang diadakan oleh Hiking Bocah dengan melibatkan partisipasi masyarakat lokal ini menjadi salah satu alternatif pengenalan lingkungan alam sejak dini, di mana setiap anaknya dipungut bayaran hanya Rp 20 ribu.