Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Gaya santai Jokowi berkaus oblong saat resmikan kereta Bandara Soekarno-Hatta

Gaya santai Jokowi berkaus oblong saat resmikan kereta Bandara Soekarno-Hatta

Presiden Jokowi

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Gaya santai Jokowi berkaus oblong saat resmikan kereta Bandara Soekarno-Hatta

Presiden Joko Widodo saat meninjau kereta api Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/1). Kereta dengan rute Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, hingga Bandara Soekarno-Hatta ini akhirnya resmi dioperasikan. Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi.

Gaya santai Jokowi berkaus oblong saat resmikan kereta Bandara Soekarno-Hatta

Presiden terlihat tampil santai kali ini. Dia mengenakan kaus oblong merah marun dan celana jins biru.

Gaya santai Jokowi berkaus oblong saat resmikan kereta Bandara Soekarno-Hatta

Jokowi memberikan sambutan sebelum memencet tombol sirene sebagai tanda kereta api Bandara Soekarno-Hatta resmi dioperasikan. Jokowi mengatakan, beroperasinya kereta ini diyakini bisa mengurangi kemacetan di Jakarta.

Gaya santai Jokowi berkaus oblong saat resmikan kereta Bandara Soekarno-Hatta

"Setelah tiga tahun, akhirnya sekarang bisa diresmikan. Kereta api ini merupakan salah satu dari penyediaan moda transportasi untuk mengatasi kemacetan," ujar Jokowi.

Gaya santai Jokowi berkaus oblong saat resmikan kereta Bandara Soekarno-Hatta

Usai menekan tombol sirene, Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Kerja langsung meninjau kereta Bandara Soekarno-Hatta.

Gaya santai Jokowi berkaus oblong saat resmikan kereta Bandara Soekarno-Hatta

Jokowi kemudian mencoba menggunakan kereta api tersebut dari Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun Sudirman Baru.

Gaya santai Jokowi berkaus oblong saat resmikan kereta Bandara Soekarno-Hatta

Jokowi saat menikmati perjalanan dengan kereta Bandara Soekarno-Hatta. Presiden duduk bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.