Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Empat gubernur bank bahas kebijakan moneter

Empat gubernur bank bahas kebijakan moneter

Bali

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Empat gubernur bank bahas kebijakan moneter

Managing Director, Monetary Authority of Singapore Ravi Menon (dari kiri) bersama Governor, Bank of Thailand Veerathai Santiprabhob, Governor, Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Governor, Bank Negara Malaysia Nor Shamsiah Mohd Yunus menjadi panelis saat acara seminar dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank 2018 di Nusa Dua Bali, Jumat (12/10). Seminar tersebut mengangkat tema Per Jacobsson Panel: Is There a New Orthodoxy for Monetary Policy.

Empat gubernur bank bahas kebijakan moneter

Managing Director, Monetary Authority of Singapore Ravi Menon (dari kiri) bersama Governor, Bank of Thailand Veerathai Santiprabhob, Governor, Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Governor, Bank Negara Malaysia Nor Shamsiah Mohd Yunus menjadi panelis saat acara seminar dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank 2018 di Nusa Dua Bali, Jumat (12/10).

Empat gubernur bank bahas kebijakan moneter

Managing Director, Monetary Authority of Singapore Ravi Menon (dari kiri) bersama Governor, Bank of Thailand Veerathai Santiprabhob, Governor, Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Governor, Bank Negara Malaysia Nor Shamsiah Mohd Yunus menjadi panelis saat acara seminar dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank 2018 di Nusa Dua Bali, Jumat (12/10).

Empat gubernur bank bahas kebijakan moneter

Managing Director, Monetary Authority of Singapore Ravi Menon (dari kiri) bersama Governor, Bank of Thailand Veerathai Santiprabhob, Governor, Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Governor, Bank Negara Malaysia Nor Shamsiah Mohd Yunus menjadi panelis saat acara seminar dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank 2018 di Nusa Dua Bali, Jumat (12/10).

Empat gubernur bank bahas kebijakan moneter

Seminar tersebut mengangkat tema Per Jacobsson Panel: Is There a New Orthodoxy for Monetary Policy.