Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Budidaya Maggot untuk Kurangi Sampah Organik

Budidaya Maggot untuk Kurangi Sampah Organik

Sampah Jakarta

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Budidaya Maggot untuk Kurangi Sampah Organik

Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan perawatan ulat maggot di kawasan Tanjung Priok, Kamis (24/6/2021). Budidaya ulat maggot atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF) ini memanfaatkan sampah organik dengan tujuan mengurangi pencemaran lingkungan dari sisa-sisa makanan rumah tangga.

Budidaya Maggot untuk Kurangi Sampah Organik

Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan perawatan ulat maggot di kawasan Tanjung Priok, Kamis (24/6/2021). Budidaya ulat maggot atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF) ini memanfaatkan sampah organik dengan tujuan mengurangi pencemaran lingkungan dari sisa-sisa makanan rumah tangga.

Budidaya Maggot untuk Kurangi Sampah Organik

Ulat maggot yang telah berusia 21 hari hasil budi daya digunakan sebagai pakan ternak seperti ikan dan unggas.

Budidaya Maggot untuk Kurangi Sampah Organik

Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memasukkan daun untuk tempat bertelur lalat BSF di kawasan Tanjung Priok, Kamis (24/6/2021).

Budidaya Maggot untuk Kurangi Sampah Organik

Lalat BSF memiliki waktu hidup rata-rata 7-14 hari.

Budidaya Maggot untuk Kurangi Sampah Organik

Petugas memisahkan telur lalat dari daun.

Budidaya Maggot untuk Kurangi Sampah Organik

Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan perawatan ulat maggot di kawasan Tanjung Priok, Kamis (24/6/2021).

Budidaya Maggot untuk Kurangi Sampah Organik

Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan perawatan ulat maggot di kawasan Tanjung Priok, Kamis (24/6/2021).