Demo
Sekitar 240 warga dari tiga kampung yakni: Kunangan Jaya II, Suku Anak Dalam dan Mekar Jaya, Jambi bermalam di tenda darurat di depan Gedung Kemenhut, Jakarta, Senin (20/11). Mereka sudah bermalam selama dua malam menuntut realisasi enclace atas tanah garapan seluas sekitar 14 ribu hektar yang disengketa oleh PT Agronusa Alam Sejahtera, PT Wanakasita Nusantara dan PT Restorasi Ekosistem Indonesia yang merupakan wewenang dari Kemenhut.
Sekitar 240 warga dari tiga kampung yakni: Kunangan Jaya II, Suku Anak Dalam dan Mekar Jaya, Jambi bermalam di tenda darurat di depan Gedung Kemenhut, Jakarta, Senin (20/11). Mereka sudah bermalam selama dua malam menuntut realisasi enclace atas tanah garapan seluas sekitar 14 ribu hektar yang disengketa oleh PT Agronusa Alam Sejahtera, PT Wanakasita Nusantara dan PT Restorasi Ekosistem Indonesia yang merupakan wewenang dari Kemenhut.
Sekitar 240 warga dari tiga kampung yakni: Kunangan Jaya II, Suku Anak Dalam dan Mekar Jaya, Jambi bermalam di tenda darurat di depan Gedung Kemenhut, Jakarta, Senin (20/11). Mereka sudah bermalam selama dua malam menuntut realisasi enclace atas tanah garapan seluas sekitar 14 ribu hektar yang disengketa oleh PT Agronusa Alam Sejahtera, PT Wanakasita Nusantara dan PT Restorasi Ekosistem Indonesia yang merupakan wewenang dari Kemenhut.
Sekitar 240 warga dari tiga kampung yakni: Kunangan Jaya II, Suku Anak Dalam dan Mekar Jaya, Jambi bermalam di tenda darurat di depan Gedung Kemenhut, Jakarta, Senin (20/11). Mereka sudah bermalam selama dua malam menuntut realisasi enclace atas tanah garapan seluas sekitar 14 ribu hektar yang disengketa oleh PT Agronusa Alam Sejahtera, PT Wanakasita Nusantara dan PT Restorasi Ekosistem Indonesia yang merupakan wewenang dari Kemenhut.
Sekitar 240 warga dari tiga kampung yakni: Kunangan Jaya II, Suku Anak Dalam dan Mekar Jaya, Jambi bermalam di tenda darurat di depan Gedung Kemenhut, Jakarta, Senin (20/11). Mereka sudah bermalam selama dua malam menuntut realisasi enclace atas tanah garapan seluas sekitar 14 ribu hektar yang disengketa oleh PT Agronusa Alam Sejahtera, PT Wanakasita Nusantara dan PT Restorasi Ekosistem Indonesia yang merupakan wewenang dari Kemenhut.
Sekitar 240 warga dari tiga kampung yakni: Kunangan Jaya II, Suku Anak Dalam dan Mekar Jaya, Jambi bermalam di tenda darurat di depan Gedung Kemenhut, Jakarta, Senin (20/11). Mereka sudah bermalam selama dua malam menuntut realisasi enclace atas tanah garapan seluas sekitar 14 ribu hektar yang disengketa oleh PT Agronusa Alam Sejahtera, PT Wanakasita Nusantara dan PT Restorasi Ekosistem Indonesia yang merupakan wewenang dari Kemenhut.
Sekitar 240 warga dari tiga kampung yakni: Kunangan Jaya II, Suku Anak Dalam dan Mekar Jaya, Jambi bermalam di tenda darurat di depan Gedung Kemenhut, Jakarta, Senin (20/11). Mereka sudah bermalam selama dua malam menuntut realisasi enclace atas tanah garapan seluas sekitar 14 ribu hektar yang disengketa oleh PT Agronusa Alam Sejahtera, PT Wanakasita Nusantara dan PT Restorasi Ekosistem Indonesia yang merupakan wewenang dari Kemenhut.
Sebagian dari mereka menggunakan seragam SMA dan juga mengaku mahasiswa.
Saat massa 02 hendak masuk ke area Patung Kuda yang berada Jalan Medan Merdeka Barat, terjadi pelemparan dari arah pendukung 01
Para pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Lemparan batu, botol, dan benda lainnya sempat mewarnai kericuhan tersebut.
Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Berdasarkan pantauan, massa dari kelompok lain terpantau menggelar aksi di Patung Kuda.
gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas
Semua pihak diminta menghormati proses di MK yang sedang berjalan saat ini
Aksi demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024) berlangsung ricuh. Dua kubu massa saling melempar batu dan botol air.
Kedua kubu awalnya hanya saling beradu argumen, namun situasi kian panas hingga diwarnai lemparan batu dan botol air mineral.
Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI
Follow