'Tolak kenaikan BBM, tolak liberalisasi migas, BBM naik sama dengan asing untung, rakyat bunting dan rakyat tercekik'. Begitu bunyi spanduk yang dibawa puluhan massa HTI Kediri dalam aksi unjuk rasa yang digelar di alun alun Kota Kediri, Sabtu siang (22/11) mengecam kebijakan pemerintah.
BBM naik rakyat tercekik, massa HTI Kediri demo kecam pemerintah
Demo BBM
Liberalisasi migas adalah pemberian kekuasaan yang lebih besar kepada swasta (asing) dan pengurangan peran negara. Kebijakan ini jelas sangat merugikan dan menyengsarakan rakyat yang nota bene pemilik sejati sumber daya alam.
Menaikkan harga BBM sama dengan bukti rezim Jokowi neolib tega menyengsarakan rakyatnya asal demi menyenangkan 'tuan-tuannya' yakni IMF, Bank Dunia dan lembaga internasional lainnya. Tindakan menaikkan BBM juga mengandung unsur kebohongan, pengkhianatan dan kezaliman terhadap rakyat, apalagi dinaikkan saat harga BBM dunia sedang turun.
Seorang pendemo dari unsur perempuan membawa pamflet yang bertuliskan 'Tolak kenaikan BBM ! Tolak Liberalisasi Migas !.'
BBM naik rakyat tercekik, begitu pamflet yang dibawa pendemo dari DPD HTI Kota Kediri di alun alun Kota Kediri.
Tidak ketinggalan ibu-ibu yang ikut demo juga membawa anak balitanya yang belum tau apa-apa. Sebuah bentuk protes bahwa naiknya BBM juga berdampak pada kenaikan harga susu yang tak lagi bisa terbeli akibat semakin mahal.
Umar koordinator aksi sedang menyampaikan orasinya mewakili DPD Hizbut Tahrir Indonesia, Kota Kediri. Menurut Umar, tindakan menaikkan BBM jelas merupakan kemungkaran. Terhadap kemungkaran kaum muslim tidak boleh diam, mereka wajib berusaha menghilangkan kemungkaran itu sesuai kemampuan dan sesuai tuntutan syariah.
Puluhan massa HTI nampak sedang berkumpul mengecam kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat. Janji-janji manis Jokowi saat kampanye dianggap hanya janji semu yang justru menyengsarakan rakyat. Gambar diambil dari atas jembatan penyeberangan di alun alun Kota Kediri Jl. Panglima Sudirman.
55 Kata-kata Sedih untuk Ibu yang Sudah Meninggal Dunia, Menyayat Hati dan Sarat Rindu Mendalam
Kata-kata sedih untuk ibu yang sudah meninggal dunia dapat menjadi obat penawar rindu.
Anak Jenderal Polisi Lestarikan Tari Tradisional, Paras Cantik Dipuji Mirip Nia Ramadhani
Penampilannya pun mampu mencuri perhatian netizen hingga disebut memiliki kemiripan dengan artis kondang Tanah Air.
Potret Kejutan Ultah Maxime Bouttier Ke-31 dari Luna Maya, Romantis dan Tatapan Mata Penuh Cinta Jadi Perhatian
Maxime Bouttier merayakan ulang tahunnya tahun ini dengan cara yang sangat istimewa.
Dulu Tugas Bareng di Polsek, Jenderal Polisi 'Reuni' dengan Bripka di Tengah Jalan Raya
Keduanya amat senang bisa kembali mengenang masa tugas bersama dan ‘reuni’ usai 15 tahun tak bertemu.
10 Potret Seru Nagita Slavina Berburu Kuliner di London, Tetap Antre Sendiri Meski Boyong Banyak Karyawan
Salah satu kegiatan wajib yang dilakukan Nagita saat berada di luar negeri adalah wisata kuliner.
Menlu Singapura Temui Menhan Prabowo, Bahas Kerja Sama Pertahanan
Menlu Singapura Temui Menhan Prabowo, Bahas Kerja Sama Pertahanan
Atlet Esport Aura Jeixy Turut Ditangkap Bersama Selebgram Chandrika Chika, Polisi Sita Ganja Cair
Atlet esport Herli Juliansah atau dikenal dengan Aura Jeixy (29) turut diitangkap bersama selebgram Chandrika Chika.
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap di Hotel, Diduga Gunakan Ganja Cair Bersama 5 Orang Lain
Polisi meringkus selebgram Chandrika Chika atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ganja cair.
Tradisi Kearifan Lokal Mampu Depankan Toleransi
Menurutnya, ketupat pernah digunakan oleh Sunan Kalijaga dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Aksi Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 AFC 2024 Dapat Perhatian Media Internasional
The Gulf Times mengulas keberhasilan Timnas U-23 Indonesia yang lolos ke babak delapan besar yang akan bertemu dengan Korea Selatan.
Yusril Pimpin Tim Hukum Sambangi Rumah Prabowo Serahkan Putusan MK: Bagian Perjalanan Sejarah Bangsa
Kedatangannya malam hari ini merupakan undangan dari Prabowo sebagai kliennya.
Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton
Menurut Amran, pompanisasi bisa meningkatkan produksi antara tiga hingga empat juta ton.