Sejumlah wanita saat membuat batik tulis di bengkel kerajinan Mruyung, Kota Lama, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (9/2). Pembuatan batik tulis khas Banyumas dikerjakan oleh jemari terampil dan telah berjalan selama tiga generasi. Sayang, keterampilan seni batik tulis itu hanya dimiliki segelintir orang, kini pun nyaris tanpa penerus.

Para pengrajin batik di Banyumas rata-rata berasal dari Kecamatan Somagede. Tak lebih dari 10 perempuan di atas usia 50 tahun, saban hari melakoni keterampilan seni batik tulis di bengkel kerajinan batik tulis Mruyung. Satu kain batik tulis membutuhkan waktu 1,5 bulan sampai 3 bulan.

Batik Banyumas yang identik dengan motif jonasan, nongeometrik didominasi warna dasar kecokelatan dan hitam diproduksi secara telaten. Motif-motif yang dikembangkan antara lain ayam puger, sekarsuryan, jahe pugor dan lumbon.

Seorang pengrajin saat membuat batik tulis Banyumas.

Seorang pengrajin saat membuat batik tulis Banyumas.

Batik cap sendiri memang lebih mudah, cepat, dan praktis dari sisi pembuatan untuk diproduksi secara massal. Jika 1 batik tulis membutuhkan penyelesaian dalam waktu 3 bulan, batik cap hanya memerlukan waktu 1 bulan untuk memproduksi 100 potong.