Petugas kepolisian lalu lintas memberhentikan pengendara motor selama Operasi Zebra Jaya 2022 di Jakarta, Selasa (4/10/2022). Guna menekan tingkat pelanggaran lalu lintas, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2022 yang berlangsung pada 3-16 Oktober. Operasi akan menyasar pelanggar mobil dan sepeda motor.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, pihaknya menyasar pengguna jalan yang berkendara dalam keadaan mabuk, pengendara yang melawan arus.

"Prioritas penindakan tentunya yang potensial menimbulkan laka lantas. Intinya hal-hal yang sangat membahayakan," ujar dia saat dihubungi, Sabtu (1/10).

Ada 14 pelanggaran yang diincar petugas selama Operasi Zebra Jaya 2022, yakni melawan arus lalu lintas, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan HP saat mengemudi dan tidak memakai helm SNI.

Polisi juga akan menindak pelanggar mengemudi tanpa memakai sabuk pengaman, melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah umur dan tidak memiliki SIM.

Sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, kendaraan bermotor roda 4 atau lebih yang tidak memenuhi persyaratan layak jalan, kendaraan bermotor roda dua dengan perlengkapan yang tidak standar, dan kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK) juga akan ditindak polisi.

Selain itu, polisi juga akan menindak pengendara yang melanggar marka/bahu jalan, memasang rotator dan sirine yang tidak sesuai peruntukannya, serta menertibkan kendaraan yang memakai plat dinas/rahasia.