Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Lanskap indah bekas tambang batu di Tampomas Banjarnegara

Lanskap indah bekas tambang batu di Tampomas Banjarnegara

Banjarnegara

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Lanskap indah bekas tambang batu di Tampomas Banjarnegara

Ceruk sisa penambangan batu, menjadi genangan air seluas 1,5 hektare. Bukit-bukit batu terbelah, tebing-tebing curam mengelilingi ceruk menjadi lanskap indah.

Lanskap indah bekas tambang batu di Tampomas Banjarnegara

Di tahun 1980-an, Gunung Batu Tampomas ditambang materialnya untuk pembangunan Waduk Mrica di Kabupaten Banjarnegara. Dinamit-dinamit diledakkan membelah bukit jadi tebing curam.

Lanskap indah bekas tambang batu di Tampomas Banjarnegara

Pasca pemanfaatan pembuatan Waduk Mrica, Gunung Batu Tampomas mangkrak tanpa pengelolaan. Puluhan penambang liar berduyun-duyun tiba menggerus batu.

Lanskap indah bekas tambang batu di Tampomas Banjarnegara

Menambang dengan cara konvensional, penambang liar menjadikan Gunung Batu Tampomas jadi sumber mata pencaharian.

Lanskap indah bekas tambang batu di Tampomas Banjarnegara

Pada 2016 pemerintah desa, karang taruna dan sejumlah anak muda mulai terbersit mengubah area tambang jadi obyek wisata. Ceruk air dan tebing curam seakan dipahat merupakan lanskap daya tarik wisata.

Lanskap indah bekas tambang batu di Tampomas Banjarnegara

Awal 2018, ide pembuatan obyek wisata mulai direalisasikan. Tahap demi tahap, penambang liar dibujuk alih pekerjaan terlibat dalam obyek wisata berdagang makanan, jajanan, minuman untuk wisatawan.

Lanskap indah bekas tambang batu di Tampomas Banjarnegara

Kini di areal bekas tambang batu dibangun danau tempat wisatawan menikmati lanskap. Sedang ceruk dimanfaatkan untuk wisata air.

Lanskap indah bekas tambang batu di Tampomas Banjarnegara

Sejumlah wisatawan menumpang perahu berkeliling ceruk seluas 1,5 hektare.

Lanskap indah bekas tambang batu di Tampomas Banjarnegara

Ceruk genangan air Gunung Batu Tampomas juga jadi pelepas penat bagi warga Desa Gentansari beraktivitas memancing di sore hari.

Lanskap indah bekas tambang batu di Tampomas Banjarnegara

Ketua Kelompak Sadar Wisata Tampomas, Andika Dwi Prasetyo (29). Dia punya mimpi mengembangkan panggung pertunjukan seni di atas ceruk genangan air Tampomas.