Kedelapan pelaku pemerkosa siswi SMP kelas 1 yang masih anak-anak saat diamankan di Polrestabes Surabaya, Kamis (12/5).
Ini 8 pemerkosa siswi SMP kelas 1 yang masih ingusan di Surabaya
Pemerkosaan
Delapan pelaku tersebut berinisial AS, LR, HM (14) kelas 3 SMP, kemudian JS dan AD (14) kelas 2 SMP.
Sedangkan yang masih duduk di sekolah dasar adalah MI (9) kelas 3 SD, BS (12) kelas 5 SD, dan MY (12) kelas 6 SD.
Saat diamankan kedelapan pelaku pemerkosaan yang masih dibawah umur itu sengaja dipakaikan topeng.
Saat melakukan aksi bejatnya para pelaku pemakai obat double L atau yang sering dikenal dengan sebutan pil koplo.
Mendengar tindakan bejat tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun geram dan langsung menemui kedelapan pelaku yang masih di bawah umur itu.
Lima dari delapan pelaku pemerkosa siswi SMP kelas 1 saat diamankan di Polrestabes Surabaya, Kamis (12/5).
Pagi ini, Senin (9/12/2024), langit Jakarta diperkirakan akan sebagian besar berawan tebal dan hujan ringan. Itulah ramalan cuaca untuk hari ini.
Baca SelengkapnyaDengan perolehan 2.183.239 suara atau 50,07 persen, Pramono Anung-Rano Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaKPU akan menetapkan hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta pada Minggu (8/12).
Baca SelengkapnyaInsiden ini sedang dalam penyelidikan Polsek Cakung, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki rasa suka terhadap korban namun selalu ditolak.
Baca SelengkapnyaBalita korban pemerkosaan yang diduga dilakukan ayah kandungnya di Pasar Rebo, Jakarta Timur mengalami kekerasan fisik.
Baca SelengkapnyaAnak lima tahun itu menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaDi bawah guyuran hujan, mereka berbaris di depan pintu Halte Transjakarta Sarinah untuk menawarkan payung-payung sewaan.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah salah satu korban melapor ke polisi bersama orangtuanya pada Kamis (28/11).
Baca SelengkapnyaKebijakan penghapusan denda pajak kendaraan bermotor di Jakarta akan mulai diterapkan pada 2 Desember 2024
Baca SelengkapnyaMenurut hasil interogasi, alasan tersangka melakukan tindakan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sangat mengejutkan.
Baca SelengkapnyaPolda NTB menegaskan Agus yang sudah menjadi tersangka, melakukan pelecehan seksual, bukan pemerkosaan
Baca Selengkapnya