Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Penyandang paraplegia ini nekat keliling Indonesia naik motor

Penyandang paraplegia ini nekat keliling Indonesia naik motor

Kisah Inspiratif

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Penyandang paraplegia ini nekat keliling Indonesia naik motor

Penyandang paraplegia Sri Lestari (41) mengendarai sepeda motornya saat hendak melakukan perjalanan menuju Jakarta dari Kantor Dinas Sosial Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/9). Melakukan perjalanan dari Sabang-Jakarta menggunakan sepeda motor ini merupakan bentuk solidaritas untuk memperjuangkan hak-hak para penyandang difabel.

Penyandang paraplegia ini nekat keliling Indonesia naik motor

Sri Lestari saat menyempatkan diri singgah di Kantor Dinas Sosial Aceh untuk menemui anak-anak penyandang difabel.

Penyandang paraplegia ini nekat keliling Indonesia naik motor

Sri Lestari saat menemui anak-anak penyandang difabel di Kantor Dinas Sosial Aceh.

Penyandang paraplegia ini nekat keliling Indonesia naik motor

Sri Lestari saat menemui anak-anak penyandang difabel bersama dengan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal (kanan).

Penyandang paraplegia ini nekat keliling Indonesia naik motor

Sri Lestari saat berbincang-bincang dengan wanita penyandang difabel di Banda Aceh.

Penyandang paraplegia ini nekat keliling Indonesia naik motor

Kondisi motor modifikasi yang dipakai oleh Sri Lestari untuk melakukan perjalanan dari Sabang ke Jakarta. Pada 2013 lalu, motor modifikasi ini juga pernah dipakai Sri untuk melakukan perjalanan dari Jakarta-Bali dengan jarak tempuh 1.000 Km.

Penyandang paraplegia ini nekat keliling Indonesia naik motor

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal melepas Sri Lestari yang melanjutkan perjalanannya dari Kantor Dinas Sosial Aceh ke Jakarta menggunakan sepeda motor.

Penyandang paraplegia ini nekat keliling Indonesia naik motor

Sri Lestari diperkirakan menghabiskan waktu selama 40 hari untuk melakukan perjalanan melintasi beberapa kota besar di Sumatera dengan jarak tempuh 2.500 Km.

Penyandang paraplegia ini nekat keliling Indonesia naik motor

Sri Lestari saat melanjutkan perjalanan ke Jakarta dari Kantor Dinas Sosial Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/9).