
Muntahan lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Desa Kaliurang Selatan di Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (12/3/2023). Sejak meletus pada Sabtu (11/3/2023), Gunung Merapi terpantau masih meluncurkan guguran abu vulkanik sebanyak 53 kali.
Magelang
Muntahan lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Desa Kaliurang Selatan di Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (12/3/2023). Sejak meletus pada Sabtu (11/3/2023), Gunung Merapi terpantau masih meluncurkan guguran abu vulkanik sebanyak 53 kali.
Guguran awan panas itu diketahui lebih banyak jika dibanding erupsi pada (27/1/2021) lalu. Data tersebut bersumber dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), yang dikeluarkan pada Minggu (12/3/2023) pukul 12.00 WIB.
Penampakan lava pijar yang keluar saat dipantau tadi pagi dari Desa Kaliurang Selatan di Srumbung, Magelang.
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dan sekitarnya menjadi daerah yang paling terdampak oleh letusan Gunung Merapi sejak Sabtu (11/3/2023) siang.
Abu vulkanik Gunung Merapi yang terlihat menyelimuti sebuah kendaraan yang tengah parkir di pinggir jalan di Desa Dukun, Magelang.
Beberapa daerah yang terdampak hujan abu, yakni Kecamatan Dukun, Sawangan, dan sebagian Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.
Aktivitas Gunung Merapi memuntahkan abu vulkanik saat dipantau dari Desa Kaliurang Selatan di Srumbung, Magelang, Minggu (12/3/2023).
Jarak luncuran abu vulkanik Gunung Merapi terpantau sudah mencapai 4 kilometer ke arah barat daya.
Hingga hari Minggu (12/3/2023) ini, aktivitas status Gunung Merapi masih Siaga atau berada pada level tiga.
Aktivitas Gunung Merapi memuntahkan abu vulkanik saat dipantau dari Desa Kaliurang Selatan di Srumbung.