Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Duka dan Trauma Andi Hariyanto Kehilangan Istri-Anak di Tragedi Kanjuruhan

Duka dan Trauma Andi Hariyanto Kehilangan Istri-Anak di Tragedi Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Duka dan Trauma Andi Hariyanto Kehilangan Istri-Anak di Tragedi Kanjuruhan

Andi Hariyanto (36) menggendong putranya yang berusia 2 tahun, Gean Putra Hariyanto di rumahnya di Malang, Jawa Timur, pada 4 Oktober 2022. Menyaksikan pertandingan Arema FC di Stadion Kanjuruhan adalah hal yang sering kali dilakukan oleh Andi dan keluarganya. Namun, siapa menyangka laga yang berlangsung pada Sabtu (1/10) malam itu berujung kerusuhan sehingga menewaskan istri dan dua putri Andi.

Duka dan Trauma Andi Hariyanto Kehilangan Istri-Anak di Tragedi Kanjuruhan

Andi bersama keluarganya berada di tribun 13 Stadion Kanjuruhan ketika kerusuhan terjadi. Dia menuturkan bahwa saat itu semua orang panik karena tembakan gas air mata dari polisi. Dia sampai terpisah dengan istri dan dua anaknya.

Duka dan Trauma Andi Hariyanto Kehilangan Istri-Anak di Tragedi Kanjuruhan

Foto kenangan istri dan dua anak Andi Hariyanto yang tewas dalam tragedi maut tersebut. Setelah terpisah dari istri dan dua anaknya, Andi mengaku hanya fokus menyelamatkan putra bungsunya, Gean. Bahkan, dia melempar sang anak dari beton setinggi 1,5 meter.

Duka dan Trauma Andi Hariyanto Kehilangan Istri-Anak di Tragedi Kanjuruhan

Kematian istri dan dua anaknya membuat Andi kini diliputi duka dan trauma mendalam. Bahkan, dia mengaku tak akan lagi menonton pertandingan sepak bola di stadion. "Saya tidak akan pernah menonton (pertandingan sepak bola) lagi. Sekarang saya hanya bisa memikirkan anak saya dan saya tidak punya waktu untuk hal lain," katanya dikutip dari Reuters (5/10).