Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Ojek Gunung di Kaki Sindoro

Ojek Gunung di Kaki Sindoro

Pendaki Gunung

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Ojek Gunung di Kaki Sindoro

Salah seorang anggota Jekpass memanaskan mesin sepeda motor di basecamp pendakian Gunung Sindoro via Alang-alang Sewu, Desa Kertek, Wonosobo, Senin (13/9/2021). Gemuruh bising suara knalpot mulai terdengar seiring pagi perlahan menyapa perkampungan di Dusun Angrunggondok, Desa Reco, Kecamatan Kertek, Wonosobo atau tepatnya di kaki Gunung Sindoro.

Ojek Gunung di Kaki Sindoro

Poster tarif ojek gunung terpampang di basecamp pendakian Gunung Sindoro via Alang-alang Sewu, Desa Kertek, Wonosobo, Senin (13/9/2021). Gemuruh bising suara knalpot mulai terdengar seiring pagi perlahan menyapa perkampungan di Dusun Angrunggondok, Desa Reco, Kecamatan Kertek, Wonosobo atau tepatnya di kaki Gunung Sindoro.

Ojek Gunung di Kaki Sindoro

Bising kentara berasal dari sejumlah warga lokal yang memanaskan sepeda motor mereka di halaman basecamp Alang-Alang Sewu, salah satu pintu masuk pendakian gunung setinggi 3.153 mdpl itu.

Ojek Gunung di Kaki Sindoro

Mereka merupakan anggota Ojek Pajero Sindoro Sumbing atau disingkat Jekpass, sebuah komunitas profesi yang menawarkan jasa antar jemput pendaki dari basecamp menuju pintu batas hutan atau sebaliknya.

Ojek Gunung di Kaki Sindoro

Sejumlah anggota Jekpass bercengkerama saat menunggu pendaki yang turun dari Gunung Sindoro. "Kita hanya antarkan pendaki sampai gapura (pintu masuk hutan), ongkosnya Rp20 ribu sekali jalan," ujar Doyo (60), salah satu anggota tertua di Jekpass.

Ojek Gunung di Kaki Sindoro

Sebuah papan bertuliskan daftar urutan ojek gunung. Ojek gunung di basecamp Alang-Alang Sewu ini sangat membantu sebagian pendaki yang ingin menghemat jarak tempuh serta meringankan beban di awal pendakian.

Ojek Gunung di Kaki Sindoro

Rokok linting merupakan teman setia ojek gunung saat menunggu pendaki. "Kalau jalan kaki dari basecamp ke gapura bisa memakan waktu sampai satu setengah jam. Kalau naik ojek kira-kira 10 menit karena jalannya sudah bagus meski bebatuan," kata Doyo sambil melinting tembakau menyan.

Ojek Gunung di Kaki Sindoro

Seorang anggota Jekpass menghangatkan diri di dekat api unggun sekaligus tungku masak air.

Ojek Gunung di Kaki Sindoro

Doyo (60) berada di gubuk saat menunggu pendaki. Jekpass yang saat ini telah memiliki sekitar 40 anggota ojek itu terbentuk berbarengan dengan dibukanya jalur pendakian Gunung Sindoro via Alang-Alang Sewu pada 4 tahun silam.

Ojek Gunung di Kaki Sindoro

Pendaki menunggu jasa ojek gunung di pintu batas hutan.

Ojek Gunung di Kaki Sindoro

Ojek gunung mengantarkan pendaki menuju basecamp. Para anggota Jekpass seluruhnya ialah petani tembakau yang kemudian mencari sampingan sebagai ojek gunung. Mereka juga anggota SAR lokal yang bertugas dalam evakuasi dan perbaikan jalur pendakian.

Ojek Gunung di Kaki Sindoro

"Kita semua petani tembakau mas, tapi sekarang harga lagi anjlok. Alhamdulillah pendakian sudah dibuka kembali, jadi ada tambahan penghasilan," pungkas Doyo.

Ojek Gunung di Kaki Sindoro

Anggota Jekpass berharap wisata pendakian tetap dibuka meski masih di tengah Covid-19 karena upah ojek gunung sangat membantu perekonomian mereka di masa pandemi saat ini.