Kementan
Petugas menunjukkan kalung eucalyptus di Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian, Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/7/2020). Berdasarkan hasil penelitian Kementerian Pertanian, ekstraksi dari tanaman eucalyptus mampu membunuh 80-100 persen virus influenza dan corona.
Kalung eucalyptus mengeluarkan aroma secara lepas lambat (slow release) sehingga berfungsi sebagai aromaterapi selama jangka waktu tertentu.
Pengguna juga bisa menghirup aromaterapi setiap 2-3 jam sekali selama 5-15 menit (didekatkan ke hidung) agar mampu menginaktivasi virus yang berada di rongga hidung.
Saat ini kalung eucalyptus telah siap diproduksi secara massal dan dapat digunakan oleh masyarakat dalam waktu dekat.
Selain kalung, eucalyptus juga dikemas dalam bentuk roll on, inhaler, balsam dan minyak aromaterapi.
Petugas menunjukkan kalung eucalyptus di Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian, Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/7/2020). Berdasarkan hasil penelitian Kementerian Pertanian, ekstraksi dari tanaman eucalyptus mampu membunuh 80-100 persen virus influenza dan corona.
Pendaftaran beasiswa dibuka secara gratis dan telah dibuka sejak 5 April dan akan berakhir pada 24 Mei mendatang.
Percepatan tanam melalui program pompanisasi yang sedang gencar dilakukan oleh Menteri Pertanian.
Dukungan tersebut mencakup peningkatan alokasi pupuk bersubsidi, pemberian bantuan pompa, dan penyediaan Alsintan.
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Mentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Selain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.
Petani di NTT bisa mendapat pupuk bersubsidi dengan lebih baik dari sisi jumlah, murah dan cepat
Kebijakan ini merupakan bentuk kehadiran Pemerintah dalam membantu petani.
Pupuk adalah problem utama bagi para petani selama ini
Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat.
Mentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.
Pemda dan Petani menyambut gembira karena memasuki musim tanam tahun ini tak perlu khawatir lagi soal ketersediaan pupuk.
Follow