Sri Rossyati dan Sri Irianingsih (70) memberikan materi kepada siswa saat kegiatan belajar di Sekolah Darurat Kartini di kawasan Lodan Jakarta Utara, Senin (25/11/2019). Berawal dari niat membantu anak-anak kurang mampu bersekolah karena tidak diterima di sekolah umum lantaran tidak memiliki akta dan KK, dua perempuan kembar asal Yogyakarta itu mendirikan sekolah gratis pada 1990 dengan nama Sekolah Darurat Kartini.
Semangat Guru Kembar Mencerdaskan Anak-Anak Miskin Ibu Kota
Jakarta
Sri Rossyati dan Sri Irianingsih (70) memberikan materi kepada siswa saat kegiatan belajar di Sekolah Darurat Kartini di kawasan Lodan Jakarta Utara, Senin (25/11/2019). Sekolah yang memberikan pendidikan mulai dari Paud, TK, SD, SMP, dan SMA tersebut sebelumnya berada di pinggir rel kereta api, kemudian digusur dan berakhir di bangunan semi permanen yang berada di kolong tol pada 2013.
Sri Rossyati dan Sri Irianingsih (70) memberikan materi kepada siswa saat kegiatan belajar di Sekolah Darurat Kartini di kawasan Lodan Jakarta Utara, Senin (25/11/2019). Kegiatan belajar di sekolah ini dimulai pukul 07.00 hingga 12.00 WIB dari Senin-Jumat dengan mata pelajaran formal pada umumnya serta kegiatan keterampilan yang saat ini tercatat ada sekitar 300 siswa.
Sri Rossyati dan Sri Irianingsih (70) memberikan materi kepada siswa saat kegiatan belajar di Sekolah Darurat Kartini di kawasan Lodan Jakarta Utara, Senin (25/11/2019). Meski seluruh biaya kegiatan sekolah ditanggung sendiri, Rossy dan Rian tetap konsisten memberikan pendidikan berkualitas dengan harapan dapat mengubah masa depan anak-anak tersebut menjadi lebih baik dan berguna bagi bangsa.
Sri Rossyati dan Sri Irianingsih (70) memberikan materi kepada siswa saat kegiatan belajar di Sekolah Darurat Kartini di kawasan Lodan Jakarta Utara, Senin (25/11/2019).
Sri Rossyati dan Sri Irianingsih (70) memberikan materi kepada siswa saat kegiatan belajar di Sekolah Darurat Kartini di kawasan Lodan Jakarta Utara, Senin (25/11/2019).
Sri Rossyati dan Sri Irianingsih (70) memberikan materi kepada siswa saat kegiatan belajar di Sekolah Darurat Kartini di kawasan Lodan Jakarta Utara, Senin (25/11/2019).
Sri Rossyati dan Sri Irianingsih (70) memberikan materi kepada siswa saat kegiatan belajar di Sekolah Darurat Kartini di kawasan Lodan Jakarta Utara, Senin (25/11/2019).
Sri Rossyati dan Sri Irianingsih (70) memberikan materi kepada siswa saat kegiatan belajar di Sekolah Darurat Kartini di kawasan Lodan Jakarta Utara, Senin (25/11/2019).
Sri Rossyati dan Sri Irianingsih (70) memberikan materi kepada siswa saat kegiatan belajar di Sekolah Darurat Kartini di kawasan Lodan Jakarta Utara, Senin (25/11/2019).
Berawal dari niat membantu anak-anak kurang mampu bersekolah karena tidak diterima di sekolah umum lantaran tidak memiliki akta dan KK, dua perempuan kembar asal Yogyakarta itu mendirikan sekolah gratis pada 1990 dengan nama Sekolah Darurat Kartini.
Kini Wisata di Jakarta Semakin Mudah, Seluruh Transportasi Terintegrasi Pakai JakCard
Layanan ini juga mencakup pembayaran tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI.
Dulu Pakai Baju Ketat, Wanita Ini Ceritakan Kisah Hijrahnya Demi Tinggalkan Dosa Jariyah, Sempat Sepi Job Kini Sukses Jualan Baju Syari
Wanita bagikan kisah hijrah. Sempat mengalami kesulitan hingga kini akhirnya sukses.
Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses
Ia beberapa kali ingin pindah jurusan karena menjadi dokter bukan cita-citanya
Gagal Jadi PNS, Pria 31 Tahun Ini Nekat Bangun Start-up Modal Rp500.000 dan Kini Beromzet Rp100 Juta
Awalnya, Hilmi mencoba melamar program pemerintahan seperti PPPK, PNS, hingga pendamping desa PKH. Namun semuanya gagal.
FOTO: Pantang Menyerah, Pria India Ini 238 Kali Gagal di Pemilu dan Siap Maju Lagi
Selama 36 tahun bersaing dalam pemilu, Padmarajan tak pernah menang, baik di daerah maupun parlemen.
Dulu Nekat Buka Usaha Modal Rp 3 Juta, Wanita Ini Sukses Jadi Bos Skincare Omzet Miliaran per Bulan di Usia 25 Tahun
Pada usia muda 25 tahun, ia sukses jadi bos skincare dan gurita bisnis lainnya hingga punya omzet miliaran per bulan.
Resign Kerja dan Nekat Buka Usaha Modal Rp50.000, Omzet Pria Bekasi Ini Kini Tembus Rp60 Juta per Bulan
Usahanya dimulai saat Faisal resign dari tempat kerjanya, lalu memutuskan mulai belajar usaha untuk mendapat pemasukan.
Dulunya Pedagang Bakso Keliling Kini Jadi Polisi, Kisah Pria yang Percaya Bisa Membahagiakan Ortunya Ini Tuai Pujian Warganet
Kini, Alif merasa bangga karena bisa mengubah nasibnya dari pedagang bakso kini menjadi seorang abdi negara.
Resign dari Perusahaan Retail, Kisah Ibu Rumah Tangga Sukses Buka Catering Tumpeng dengan Modal Nol Rupiah Ini Menginspirasi
Annisa resign dan memulai bisnisnya di bidang makanan.
Hindari Jerat Riba, Pria Ini Mulai Usaha Sejak SD dan Kini Raup Omzet Rp70 Juta per Bulan
Terlahir dari keluarga yang hanya sebatas cukup, dia memulai usaha kecil dengan menjual pin custom dari barang bekas saat masih SMP.
Tak Ingin Jadi Limbah, Ibu Rumah Tangga di Tangerang Olah Tulang Lele jadi Camilan Renyah
Inovasi stik tulang lele ini lahir dari banyaknya limbah tulang lele di tempat usaha abonnya
Jamu Dilirik Jokowi, Intip Strategi Jitu Ibu-Ibu PNM di Bekasi Manfaatkan Modal BRI jadi Cuan
Dewi merupakan ibu-ibu PNM Mekaar dari Babelan, Kabupaten Bekasi yang terbilang sukses membangun usaha.