Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kementerian PUPR Targetkan Sertifikasi 212 Ribu Pekerja Konstruksi

Kementerian PUPR Targetkan Sertifikasi 212 Ribu Pekerja Konstruksi

infrastruktur

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Kementerian PUPR Targetkan Sertifikasi 212 Ribu Pekerja Konstruksi

Aktivitas pekerja konstruksi saat menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (29/10/2019). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan sertifikasi 212.000 tenaga kerja konstruksi hingga akhir tahun sebagai upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pekerja yang memiliki kompetensi guna menunjang pengerjaan proyek infrastruktur saat ini dan masa mendatang.

Kementerian PUPR Targetkan Sertifikasi 212 Ribu Pekerja Konstruksi

Aktivitas pekerja konstruksi saat menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (29/10/2019). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan sertifikasi 212.000 tenaga kerja konstruksi hingga akhir tahun sebagai upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pekerja yang memiliki kompetensi guna menunjang pengerjaan proyek infrastruktur saat ini dan masa mendatang.

Kementerian PUPR Targetkan Sertifikasi 212 Ribu Pekerja Konstruksi

Aktivitas pekerja konstruksi saat menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (29/10/2019). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan sertifikasi 212.000 tenaga kerja konstruksi hingga akhir tahun sebagai upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pekerja yang memiliki kompetensi guna menunjang pengerjaan proyek infrastruktur saat ini dan masa mendatang.

Kementerian PUPR Targetkan Sertifikasi 212 Ribu Pekerja Konstruksi

Aktivitas pekerja konstruksi saat menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (29/10/2019). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan sertifikasi 212.000 tenaga kerja konstruksi hingga akhir tahun sebagai upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pekerja yang memiliki kompetensi guna menunjang pengerjaan proyek infrastruktur saat ini dan masa mendatang.