Kepala Seksi Intelejen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Mataram Yusriansyah Fazrin (belakang) dan Direktur PT. Wisata Bahagia, Liliana Hidayat (depan) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/6). Keduanya diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap tentang penyalahgunaan Izin Tinggal Warga Negara Asing di lingkungan kantor Imigrasi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019.
Terkait Suap Penyalahgunaan Izin, KPK Periksa Yusriansyah Fazrin dan Liliana Hidayat
Kasus Suap
Direktur PT. Wisata Bahagia, Liliana Hidayat usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/6). Liliana diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap penyalahgunaan Izin Tinggal Warga Negara Asing di lingkungan kantor Imigrasi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019.
Kepala Seksi Intelejen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Mataram Yusriansyah Fazrin usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/6). Liliana diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap penyalahgunaan Izin Tinggal Warga Negara Asing di lingkungan kantor Imigrasi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019.
Direktur PT. Wisata Bahagia, Liliana Hidayat usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/6). Liliana diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap penyalahgunaan Izin Tinggal Warga Negara Asing di lingkungan kantor Imigrasi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019.
Direktur PT. Wisata Bahagia, Liliana Hidayat usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/6). Liliana diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap penyalahgunaan Izin Tinggal Warga Negara Asing di lingkungan kantor Imigrasi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019.
Di Usia 8 Tahun Anak Berdarah Madura Sudah Jadi Miliader di Makkah, Rumah Mewah dan Mobil Berderet
Menilik halaman rumah Farid, anak berusia 8 tahun berdarah Madura yang sudah menjadi miliarder di Makkah.
Punya Jabatan Mentereng di Perusahaan, Pria Ini Pilih Banting Setir Jadi Peternak Ayam Kampung
Pria bernama Wakhid asal Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta memilih untuk berhenti dari pekerjaannya di suatu perusahaan dan banting setir berternak ayam.
Perkebunan Super Luas Milik Orangtua Bupati Luwu Utara, Buahnya Lagi Panen & Ada Peternakan Sapi
Momen Bupati Luwu Utara tunjukkan area perkebunan milik orang tuanya seluas 12 hektare.
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan
Siswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.
Viral Lagi Video Lawas Shin Tae Yong Dilempar Telur dan Guling di Korea, Di Indonesia Sang Pelatih Justru Dihargai
Video lawas saat Shin Tae-yong dan tim asuhannya dilempar telur dan bantal guling.
Sadisnya Pembunuh Perempuan Kenalan Lewat Michat, Naik Pitam Gara-Gara Ogah Bayar Rp100.000
Setelah berhubungan badan, RM menagih uang tambahan sebesar Rp100.000 karena menilai pelayanan yang ia berikan memuaskan
Terungkap Identitas Mayat Perempuan Luka-Luka di Wajah dalam Koper di Kalimalang Bekasi
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berjenis kelamin perempuan
Baru 2 Bulan Bebas, Residivis Ini Kembali Curi Motor dan Kini Terancam 15 Tahun Bui
Donny melanjutkan bahwa salah satu pelaku, RS, adalah seorang residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2024.
Menengok Kondisi Terbaru Wisma Atlet, Tempat Isolasi Pasien Covid-19 yang Kini jadi Semak Belukar
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar
Kejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.
Kejagung Bantah Kuasa Hukum Harvey Moeis: Rekening Tersangka Masih Diblokir
Harvey Moeis merupakan tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Kasus Korupsi, Eks Bupati Malang Bebas Bersyarat Usai Dapat Remisi 14 Bulan
Total remisi yang didapatkan Rendra Kresna sejak ditahan adalah 14 bulan 15 hari.