Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Mengenal Kesenian Ebeg, Pentasnya Para Arwah

Mengenal Kesenian Ebeg, Pentasnya Para Arwah

Kesenian

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Mengenal Kesenian Ebeg, Pentasnya Para Arwah

Kesenian Ebeg menjadi ciri salah satu kesenian khas Kabupaten Banyumas. Seni bernuansa mistis yang ditandai dengan adanya kesurupan, baik pada penari Ebeg maupun penonton, ini ada sejak zaman purba, ketika masyarakat masih menganut aliran aliran animisme dan dinamisme.

Mengenal Kesenian Ebeg, Pentasnya Para Arwah

Kesenian ebeg menjadi salah satu bagian hiburan di acara Kenduri Nusantara "Kepungan Awake Dewek" di Bukit Kendalisada, Kalibagor, Banyumas, Senin (9/4). Kesenian ini dimainkan kolosal oleh prajurit perang yang seakan-akan tengah menunggang kuda.

Mengenal Kesenian Ebeg, Pentasnya Para Arwah

Salah satu kekhasan kesenian Ebeg yakni munculnya atraksi barongan. Keberadaan barongan ini menandai babak bakal terjadinya kesurupan atau wuru.

Mengenal Kesenian Ebeg, Pentasnya Para Arwah

Para penari Ebeg mulai mengalami kesurupan. Kesurupan disebabkan oleh indang (arwah) yang merasuki tubuh penari.

Mengenal Kesenian Ebeg, Pentasnya Para Arwah

Dalam kesenian Ebeg terdapat seorang penimbul yang mengontrol sekaligus menyembuhkan para penari saat mengalami kesurupan.

Mengenal Kesenian Ebeg, Pentasnya Para Arwah

Saat momen kesurupan memuncak, tak hanya penari yang mengalami kesurupan, tapi juga penonton. Penonton yang kesurupan lepas kendali dan memasuki arena Ebeg.

Mengenal Kesenian Ebeg, Pentasnya Para Arwah

Salah satu penonton mengalami kesurupan. Ada yang bertingkah menirukan gerakan hewan-hewan tertentu dengan muka tegang.

Mengenal Kesenian Ebeg, Pentasnya Para Arwah

Para penonton yang kesurupan melebarkan batas panggung kesenian Ebeg. Tak ada jarak lagi antara pemain Ebeg dan penonton. Ada yang menyebut Ebeg merupakan pentasnya para arwah.

Mengenal Kesenian Ebeg, Pentasnya Para Arwah

Para penonton yang kesurupan disebut sebagai pemburu janturan. Pasalnya, momen keseruan penonton umumnya terjadi saat momen janturan, puncak pertunjukan ketika gending dimainkan cepat dan asap menyan merebak di lingkungan arena.

Mengenal Kesenian Ebeg, Pentasnya Para Arwah

Tri Otifah, umur 34 tahun. Menjadi penari Ebeg sejak tahun 1997. Perempuan asal Desa Tinggarjaya ini kerap jadi penari Ebeg sewaan oleh berbagai kelompok kesenian Ebeg di Banyumas.