Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Mengintip Proses Kremasi Hewan Peliharaan di Ragunan

Mengintip Proses Kremasi Hewan Peliharaan di Ragunan

Hewan Peliharaan

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Mengintip Proses Kremasi Hewan Peliharaan di Ragunan

Tukidjo menunjukkan abu hewan peliharaan usai kremasi di Pondok Pengayom Satwa Jakarta, Senin (8/4). Pondok pengayom satwa menjadi tempat favorit bagi pemilik semua jenis hewan. Lokasi yang didirikan pada tahun 1987 oleh Soeprapti, istri mantan Gubernur DKI Jakarta R Soeprapto berdiri atas lahan seluas lima ribu meter persegi.

Mengintip Proses Kremasi Hewan Peliharaan di Ragunan

Penjaga melintas di pemakaman hewan peliharaan Pondok Pengayom Satwa Jakarta, Senin (8/4). Sebanyak 700 makam di pondok tersebut dirawat dan dipelihara oleh petugas.

Mengintip Proses Kremasi Hewan Peliharaan di Ragunan

Sebuah batu nisan anjing di pemakaman hewan peliharaan Pondok Pengayom Satwa Jakarta, Senin (8/4). Untuk bisa menguburkan hewan peliharaan pemilik harus membayar minimal Rp 400.000 dan biaya perawatan sebesar Rp 75.000 per tahun.

Mengintip Proses Kremasi Hewan Peliharaan di Ragunan

Tukidjo sedang proses kremasi anjing peliharaan di Pondok Pengayom Satwa Jakarta, Senin (8/4). Sementara untuk jasa kremasi hewan peliharaan yang beratnya 5 kilogram, pemilik harus membayar sekitar Rp 300.000 dan dikenakan tarif tambahan setiap apabila beratnya lebih dari 5 kilogram.

Mengintip Proses Kremasi Hewan Peliharaan di Ragunan

Seekor anjing peliharaan saat proses kremasi di Pondok Pengayom Satwa Jakarta, Senin (8/4).

Mengintip Proses Kremasi Hewan Peliharaan di Ragunan

Sejumlah abu hewan peliharaan di dalam kendil yang akan diambil pemilik di Pondok Pengayom Satwa Jakarta, Senin (8/4).

Mengintip Proses Kremasi Hewan Peliharaan di Ragunan

Deretan batu nisan untuk hewan peliharaan yang akan dibubuhkan nama di Pondok Pengayom Satwa Jakarta, Senin (8/4).