Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Polisi dan TNI jaga ketat operasi pasar elpiji pascagempa dan tsunami Palu

Polisi dan TNI jaga ketat operasi pasar elpiji pascagempa dan tsunami Palu

Gas Elpiji

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Polisi dan TNI jaga ketat operasi pasar elpiji pascagempa dan tsunami Palu

Aparat Polisi menjaga antrean operasi pasar elpiji di SPBU Ki Hajar Dewantara di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (8/10). Pertamina melakukan operasi pasar elpiji pascagempa dan tsunami Palu di 16 titik di Palu, Donggala dan Sigi.

Polisi dan TNI jaga ketat operasi pasar elpiji pascagempa dan tsunami Palu

Warga antre membeli tabung gas 3 kg saat operasi pasar elpiji di SPBU Ki Hajar Dewantara di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (8/10). Pertamina melakukan operasi pasar elpiji pascagempa dan tsunami Palu.

Polisi dan TNI jaga ketat operasi pasar elpiji pascagempa dan tsunami Palu

Warga antre membeli elpiji 3 kg saat operasi pasar di SPBU Ki Hajar Dewantara di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (8/10). Sebanyak 560 tabung gas elpiji 3 kg subsidi dijual dengan harga Rp.16.000 per tabung.

Polisi dan TNI jaga ketat operasi pasar elpiji pascagempa dan tsunami Palu

Petugas menyalurkan tabung gas elpiji 3 kg saat operasi pasar elpiji di SPBU Ki Hajar Dewantara di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (8/10). Pertamina melakukan operasi pasar elpiji 3 kg dan 12 kg yang dijaga aparat Polisi dan TNI.

Polisi dan TNI jaga ketat operasi pasar elpiji pascagempa dan tsunami Palu

Petugas menurunkan tabung gas elpiji 3 kg saat operasi pasar elpiji di SPBU Ki Hajar Dewantara di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (8/10).

Polisi dan TNI jaga ketat operasi pasar elpiji pascagempa dan tsunami Palu

Warga antre membeli tabung gas 3 kg saat operasi pasar elpiji di SPBU Ki Hajar Dewantara di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (8/10).

Polisi dan TNI jaga ketat operasi pasar elpiji pascagempa dan tsunami Palu

Warga membawa tabung gas elpiji 3 kg saat operasi pasar elpiji di SPBU Ki Hajar Dewantara di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (8/10).