Pengrajin melakukan pengecatan motif saat menyelesaikan pembuatan jaranan di salah satu industri rumahan di Desa Karangrejo, Mojo, Kediri, Sabtu (29/9). Pengrajin jaranan di Desa Karangrejo merupakan satu-satunya yang bertahan di Kediri.
Denyut pengrajin jaranan di tepi zaman
Kediri
Pengrajin melakukan pengecatan motif saat menyelesaikan pembuatan jaranan di salah satu industri rumahan di Desa Karangrejo, Mojo, Kediri, Sabtu (29/9). Memasuki generasi ketiga, puluhan rumah produksi jaranan di Kediri satu per satu gulung tikar dan kini yang tersisa hanya dua industri rumahan yang masih bertahan membuat kesenian kuda lumping tersebut dalam jumlah besar.
Pengrajin melakukan pengecatan motif saat menyelesaikan pembuatan jaranan di salah satu industri rumahan di Desa Karangrejo, Mojo, Kediri, Sabtu (29/9). Dalam sehari, satu rumah produksi di Desa Karangrejo dapat membuat sekitar 200 buah jaranan dengan harga yang ditawarkan mulai Rp 4.500 hingga Rp 10 ribu per buah, tergantung ukuran.
Pengrajin melakukan pengecatan motif saat menyelesaikan pembuatan jaranan di salah satu industri rumahan di Desa Karangrejo, Mojo, Kediri, Sabtu (29/9). Produksi jaranan mampu meraih omzet Rp 40 juta dalam satu bulan, namun keuntungan bersih yang didapat hanya sekitar 7 persen.
Pengrajin saat menjemur jaranan yang telah dicat di salah satu industri rumahan di Desa Karangrejo, Mojo, Kediri, Sabtu (29/9).
Pengrajin melakukan pengecatan dasar saat menyelesaikan pembuatan jaranan di salah satu industri rumahan di Desa Karangrejo, Mojo, Kediri, Sabtu (29/9).
Pengrajin saat menjemur jaranan yang telah dicat di salah satu industri rumahan di Desa Karangrejo, Mojo, Kediri, Sabtu (29/9).
Pengrajin melakukan pengecatan motif saat menyelesaikan pembuatan jaranan di salah satu industri rumahan di Desa Karangrejo, Mojo, Kediri, Sabtu (29/9).
Pengrajin melakukan pengecatan motif saat menyelesaikan pembuatan jaranan di salah satu industri rumahan di Desa Karangrejo, Mojo, Kediri, Sabtu (29/9).
Pengrajin membawa jaranan yang telah selesai dibuat di salah satu industri rumahan di Desa Karangrejo, Mojo, Kediri, Sabtu (29/9).
Melihat Kemeriahan Kampung Ramadan Sanden Bantul, Jadi Momen Inisiatif Pemuda Berdayakan UMKM Lokal
Banyaknya warga yang berburu takjil membuka peluang usaha bagi para pedagang untuk meningkatkan perekonomiannya.
Anggota DPR: Lindungi UMKM dari Serbuan Produk Impor, Khususnya dari China
Amin AK berpendapat ada pelanggaran yang dilakukan TikTok dengan menyatukan layanan e-commerce dan media sosial.
Tak Ingin Jadi Limbah, Ibu Rumah Tangga di Tangerang Olah Tulang Lele jadi Camilan Renyah
Inovasi stik tulang lele ini lahir dari banyaknya limbah tulang lele di tempat usaha abonnya
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo
Tradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.
5 Fakta Kediri Kabupaten Tertua Kedua di Jawa Timur, Namanya Disebut dalam Banyak Kitab Sastra Jawa Kuno
Pada 2024 ini Kabupaten Kediri berusia 1220 tahun.
Kemenkop-UKM Kantongi Data 13,4 Juta Data Koperasi dan UKM
Kemenkop UKM akan terus melakukan pendataan K-UMKM meski kabinet pemerintahan segera berakhir.
Jamu Dilirik Jokowi, Intip Strategi Jitu Ibu-Ibu PNM di Bekasi Manfaatkan Modal BRI jadi Cuan
Dewi merupakan ibu-ibu PNM Mekaar dari Babelan, Kabupaten Bekasi yang terbilang sukses membangun usaha.
Pemerintah Diminta Tegas Jika TikTok Shop Tak Patuhi Aturan di Indonesia
Dilakukannya revisi Permendag 31/2023 pada Oktober tahun lalu, disebut sudah mempertimbangkan banyak hal, termasuk upaya pemerintah dalam melindungi UMKM.
Indocement Raup Untung Rp1,9 Triliun di 2023, Ini Faktor Penyumbangnya
Selain itu, perusahaan membukukan volume penjualan keseluruhan (semen dan clinker) sebesar 19,3 juta ton pada 2023.
Buat Bahan Kancing Baju, UMKM Asal Tanjungpinang Ini Kirim 13 Ton Cangkang Keong ke Vietnam
Produk yang dikirim ke luar negeri yaitu 13 ton cangkang keong lola
Belajar dari Sofyani Mirah, Pengusaha Olahan Pisang Sukses di Sleman yang Ajak Konsumennya Peduli Lingkungan dan Kesehatan
Bekas bungkus Bananania bisa digunakan ulang untuk polybag tanaman
Jadi Oleh-oleh Kekinian dari Jogja, Bananania Ciptakan Produk Rambak sampai Cookies Berbahan Pisang
Bananania jadi produk makanan unik dan kekinian dari Jogja.