Tinju
Lawrence Okolie dan Chris Billam-Smith saat bertarung dalam turnamen tinju WBO World Cruiserweight Title di Stadion Vitalitas, Bournemouth, Inggris (27/5/2023). Dalam laga ini Chris Billam-Smith keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Lawrence Okolie.
Bertarung di depan 15.000 penggemarnya di kota asalnya, Chris Billam-Smith yang tidak diunggulkan tampil mengejutkan. Ia tampil mengalahkan petinju tak terkalahkan, Okolie.
Kekalahkan ini membuat Okolie frustrasi karena kehilangan rekor sebagai petinju tak terkalahkan. Ia kalah setelah tiga kali dijatuhkan Billam-Smith yang sukses meraih kemenangan poin mayoritas.
Dalam pertandingan ini juri memberikan penilaian skor 112-112, 116-107 dan 115-108 yang mayoritas diraih Billam-Smith.
Kekalahan Okolie (kiri) merupakan yang pertama dalam karirnya sebagai petinju profesional yang ke-20.
Sementara Billam-Smith memenangkan gelar dunia perdananya saat ia memperpanjang rekornya menjadi 18 kemenangan dan satu kekalahan. Kemenangan ini ia dedikasikan kepada sang ibu yang sedang menderita sakit kanker.
"Aku hanya ingin mendedikasikan ini untuk ibuku yang saat ini menderita kanker payudara. Bu, ini untukmu, aku sangat mencintaimu." ucap Chris Billam-Smith yang menang melawan Lawrence Okolie dalam turnamen tinju WBO World Cruiserweight Title di Stadion Vitalitas.
Jembatan ini memang tidak layak untuk dilewati kendaraan seukuran mobil. Tak ayal jika kenekatan sang sopir berakibat tragedi tak diduga.
Diskon yang diberikan ternyata karena anggota polisi militer tersebut diminta menunjukkan sesuatu. Lantas seperti apa momen selengkapnya?
Pria asal Sragen yang membagikan cerita inspiratifnya meraih kesukesan berjualan di pinggir jalan dengan penghasilan jutaan rupiah per hari.
Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.
Momen pertunangan bocah usia 4 dan 5 tahun di Madura ini viral, curi perhatian.
Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kebugaran saja, namun juga bagi kesehatan secara keseluruhan dan mencegah penyakit.
Para pegawai nampak memberikan tulisan bersifat peringatan untuk para pembeli di setiap barang belanjaan. Ternyata ada alasan menohok di balik aksi tersebut.
Momen hangat ini mengingatkan mereka pada kenangan masa kecil.
Bukan hanya berisikan sampah, ternyata juga terdapat ragam baju yang sudah tak diminati oleh pemiliknya.
Cukup menarik, kisah dari Prada TNI Riyan ini sontak membuat sang komandan memberikan reaksi.
Cerita Brigadir Amharet tugas di zona merah Papua hingga tidak mengenal baju dinas.
Sebagai bentuk keseriusan, panitia menggandeng juri Internasional dari World Boxing Council (WBC).
Follow