Seekor bayi orangutan berada dalam pelukan induknya yang beristirahat di sela pepohonan di hutan Bukit Lawang, Taman Nasional Leuser, Sumatera, Selasa (7/5). Penebangan liar yang dilakukan para pengusaha untuk menjadikan daerah pertambangan dan perkebunan kelapa sawit di sekitar hutan Sumatera memicu kepunahan spesies orangutan.
Meratapi kepunahan orangutan di hutan Sumatera
Orangutan
Seekor bayi orangutan memegang erat induknya saat diajak mengelilingi kawasan hutan di Bukit Lawang, Taman Nasional Leuser, Sumatera, Selasa (7/5).
Seekor bayi orangutan tengah dimanja oleh induknya saat berada di sarang di salah satu pohon di Bukit Lawang, Taman Nasional Leuser, Sumatera, Selasa (7/5).
Seekor induk orangutan yang tengah duduk bersama bayinya melihat ke atas langit di Bukit Lawang, Taman Nasional Leuser, Sumatera, Selasa (7/5).
Salah satu perkebunan kelapa sawit milik seorang pengusaha yang dahulunya merupakan tempat hidup orangutan, Langkat, Sumatera.
Sebuah kendaraan alat berat saat sedang meratakan tanah untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit di Langkat, Sumatera.
Kepala Program Konservasi Orangutan Sumatera, Ian Singleton tengah memeriksa kondisi orangutan yang berada di kandang sosialisasi di kabupaten Sibolangit, Sumatera, Selasa (7/5). Sekitar 49 orangutan dibawa ke tempat konservasi sebagai tindakan penyelamatan dari perburuan para pemburu dan pihak perkebunan kelapa sawit.
Foto kombinasi antara seekor orangutan bernama Leuser (kiri) yang buta akibat terkena peluru yang ditembak oleh pemburu dan hasil sinar x-ray yang menjelaskan kondisi tengkorak Leuser yang terluka.
Seekor orangutan bernama Deknong yang tengah menderita penyakit paru-paru berada di balai konservasi di Sibolangit, Sumatera.
Seekor bayi orangutan bernama Gokong Puntung tengah bermain di balai konservasi di Sibolangit, Sumatera, Selasa (7/5). Balai konservasi berhasil menyelamatkan bayi orangutan ini dari perburuan, namun sayang ditinggal induknya yang tewas disiksa para pemburu.
Gokong Puntung saat meminum susu yang diberikan oleh anggota tim konservasi di Sibolangit, Sumatera.
Gokong Puntung saat bermain di pohon di kawasan konservasi Sibolangit, Sumatera.
Potret Prajurit Kopassus Lakukan Long March Antar Provinsi, Nyanyikan Yel-Yel Tempuh Ratusan Kilometer
Video merekam calon prajurit Kopassus lakukan longmarch dari Jawa Barat ke Jawa Tengah.
Tersebar di Beberapa Kota, Ini Restoran Dimsum Wing Lok yang Mewah Milik Ari Wibowo Buka 24 Jam
Ari Wibowo rupanya memiliki sumber penghasilan selain menjadi artis. Ia diketahui memiliki restoran dimsum.
Tinggalkan Dunia Keartisan, Potret Jadul Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Pindah ke Kanada - Siap Kerja Jadi Tukang Cuci Piring
Pasangan ini menjadi salah satu duo artis yang memiliki karir yang gemilang di dunia hiburan.
Raffi Ahmad Sebut Nagita Slavina Jalani Bisnis Hanya Untuk Gaya-gayaan, Langsung Minta Bongkar Omzet
Raffi dengan santainya menyebut bahwa sang istri menjalani bisnis hanya sekedar untuk gaya. Tentu saja Nagita tak terima dengan celetukan Raffi.
Ada Balkon Hingga Kolam Renang Pribadi, Potret Kamar Hotel Mewah Shandy Aulia Usai Badai dan Banjir di Dubai
Shandy Aulia kini menjadi salah satu korban banjir di Dubai yang baru-baru ini melanda.
Chicco Jerikho Desak Polda Riau Usut Kematian Gajah Rahman
Aktor Chicco Jerikho mendatangi Polda Riau untuk mengetahui pasti penyebab kematian seekor gajah sumatera bernama Rahman.
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
FOTO: Lucunya Kala, Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di Kebun Binatang Roma
Kelahiran Kala menambah jumlah spesies Harimau Sumatera yang terancam punah.
Ular Piton Sembunyi dalam Mesin Cuci Bikin Ngeri IRT di Makassar, Petugas Kesulitan Evakuasi
Seorang ibu rumah tangga di Jalan Andi Pangeran Pettarani Lorong Bonto Cinde, Makassar dikejutkan dengan munculnya ular piton dalam mesin cucinya, Senin (29/1).
FOTO: Bertubuh Kurus, Ini Penampakan Harimau Sumatera di Medan Zoo yang Bikin Miris
Kehidupan harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sorotan setelah tiga ekor satwa asli Indonesia itu mati dalam waktu dua bulan pada akhir 2023 lalu.
Kerabat Manusia Setinggi 3 Meter Pernah Hidup 295.000 Tahun Lalu, Punah karena Sebab Misterius
Kerabat Manusia Setinggi 3 Meter Pernah Hidup 295.000 Tahun Lalu, Punah karena Sebab Misterius
YouTuber Jerman Bikin Konten Sebut Ada Eksploitasi Lumba-Lumba di Bali, Ini Penjelasan Polisi
Hasil pemeriksaan sementara perusahaan itu memiliki izin yang lengkap terkait usaha yang dia jalani.