Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Manisnya permen karet alam 'Gum Arabic' dari pohon akasia

Manisnya permen karet alam 'Gum Arabic' dari pohon akasia

Permen Karet

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Manisnya permen karet alam 'Gum Arabic' dari pohon akasia

Tangan warga memegang Gum Arabic usai memetiknya dari pohon akasia di Kordofan, El-Nahud, Sudan. Gum arabic juga dikenal sebagai permen karet akasia, yaitu permen alami yang terbuat dari getah pohon akasia yang mengeras. Hanya dua spesies pohon akasia yang memilikinya, yakni akasia seyal dan akasia senegal.

Manisnya permen karet alam 'Gum Arabic' dari pohon akasia

Gum Arabic yang masih menempel di batang pohon akasia di Kordofan, El-Nahud, Sudan. Gum arabic adalah campuran dari glikoprotein dan polisakarida yang merupakan sumber dari gula arabinosa dan ribosa. Permen karet alami ini dipanen secara komersial dan sudah dipasarkan di Arab dan Asia Barat.

Manisnya permen karet alam 'Gum Arabic' dari pohon akasia

Seorang pria memetik Gum Arabic dari pohon akasia yang tumbuh liar di Kordofan, El-Nahud, Sudan. Gum arabic biasa digunakan dalam industri makanan sebagai stabilisator. Selain itu, buah yang juga biasa disebut Meska ini digunakan juga sebagai bahan utama dalam litografi tradisional, percetakan, produksi cat, lem, kosmetik dan berbagai aplikasi industri, termasuk kontrol viskositas dalam tinta dan industri tekstil.

Manisnya permen karet alam 'Gum Arabic' dari pohon akasia

Kumpulan Gum Arabic berada di kantong usai dipetik dari pohon akasia yang berada di Kordofan, El-Nahud, Sudan. Karena manis akan rasa, sampai kini Gum Arabic diproduksi di seluruh Afrika dan di Timur Tengah. Warga Arab biasa menggunakan karet alam ini untuk membuat dessert atau pemanis rasa.

Manisnya permen karet alam 'Gum Arabic' dari pohon akasia

Seorang pria tengah memakan Gum Arabic usai memetiknya di Kordofan, El-Nahud, Sudan.