Petugas gabungan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara saat membongkar bangunan ruko yang melanggar izin di Jalan Pluit Karang Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023).

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara membongkar bangunan ruko yang mencaplok bahu jalan dan saluran air setelah sebelumnya pemilik telah diberi waktu tenggang hingga kemarin.

Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin mengatakan, sebelum dilakukan pembongkaran secara paksa, pihaknya sudah melakukan sosialisasi selama 4 hari kepada para pemilik ruko untuk membongkar secara mandiri usai mendapatkan surat rekomendasi dari Dinas Cipta Ruang.

Diketahui, saluran air dan bahu jalan diokupasi oleh para pemilik ruko sejak 2019.

Pengurus rukun warga sudah melaporkan hal itu kepada lurah dan camat, tetapi tak kunjung ada penertiban hingga ramai atau viral di media sosial.

Petugas gabungan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara saat membongkar bangunan ruko yang melanggar izin di Jalan Pluit Karang Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023).

Petugas gabungan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara bersiap membongkar bangunan ruko yang melanggar izin di Jalan Pluit Karang Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023).

Pekerja dari pemilik ruko membongkar sendiri bangunan saat penertiban di Jalan Pluit Karang Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023).

Sebuah spanduk protes menghiasi ruko yang menempati bahu jalan dan saluran air di Jalan Pluit Karang Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023).

Kondisi ruko yang dibongkar karena menempati bahu jalan dan saluran air di Jalan Pluit Karang Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023).

Pekerja dari pemilik ruko membongkar sendiri bangunan saat penertiban di Jalan Pluit Karang Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023).