Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Keluh Nelayan Tradisional di Muara Angke

Keluh Nelayan Tradisional di Muara Angke

Muara Angke

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Keluh Nelayan Tradisional di Muara Angke

Perahu nelayan tradisional bersandar di Dermaga Muara Angke, Jakarta, Selasa (19/2021). Memasuki musim pancaroba, para nelayan mengaku mengeluhkan hasil tangkapan ikannya tidak menentu. Selain itu faktor angin kencang dan gelombang air laut menambah parah keadaan.

Keluh Nelayan Tradisional di Muara Angke

Nelayan tradisional mengangkat hasil tangkapan ikan di Dermaga Muara Angke, Jakarta, Selasa (19/2021). Memasuki musim pancaroba, para nelayan mengaku mengeluhkan hasil tangkapan ikannya tidak menentu. Selain itu faktor angin kencang dan gelombang air laut menambah parah keadaan.

Keluh Nelayan Tradisional di Muara Angke

Perahu nelayan tradisional bersandar di Dermaga Muara Angke, Jakarta, Selasa (19/2021). Memasuki musim pancaroba, para nelayan mengaku mengeluhkan hasil tangkapan ikannya tidak menentu. Selain itu faktor angin kencang dan gelombang air laut menambah parah keadaan.

Keluh Nelayan Tradisional di Muara Angke

Nelayan tradisional membawa hasil tangkapan ikan di Dermaga Muara Angke, Jakarta, Selasa (19/2021). Memasuki musim pancaroba, para nelayan mengaku mengeluhkan hasil tangkapan ikannya tidak menentu. Selain itu faktor angin kencang dan gelombang air laut menambah parah keadaan.

Keluh Nelayan Tradisional di Muara Angke

Nelayan tradisional merapikan jala di Dermaga Muara Angke, Jakarta, Selasa (19/2021). Memasuki musim pancaroba, para nelayan mengaku mengeluhkan hasil tangkapan ikannya tidak menentu. Selain itu faktor angin kencang dan gelombang air laut menambah parah keadaan.

Keluh Nelayan Tradisional di Muara Angke

Perahu nelayan tradisional berlayar di sekitaran Dermaga Muara Angke, Jakarta, Selasa (19/2021). Memasuki musim pancaroba, para nelayan mengaku mengeluhkan hasil tangkapan ikannya tidak menentu. Selain itu faktor angin kencang dan gelombang air laut menambah parah keadaan.