Warung Sate Gebug yang ada di Kayutangan, Jalan Basuki Rahmat merupakan salah satu rujukan kuliner tempo dulu favorit di Kota Malang. Kedai ini sudah berdiri sejak tahun 1920-an dan masih bertahan hingga sekarang.
Warung Sate Gebug Malang, kedai jadul yang jadi favorit sejak 1920
Wisata Kuliner
Kedai ini mempertahankan nuansa zaman dulu pada interior tempat makannya. Karena itulah, bersantap di sini serasa kembali ke Malang pada tahun 1950-an.
Tempat makannya khas, berupa gardu listrik lawas yang disulap jadi kedai bernuansa hijau tua. Di salah satu sudut bahkan masih ada pajangan radio mono yang populer beberapa dekade lalu.
Namun yang jadi tujuan utama pelanggan adalah sate gebug-nya yang khas. Makanan ini dibuat dari daging sapi yang digebug-gebug hingga lunak.
Setelah dibakar dengan bumbu rempah, sate disajikan bersama nasi hangat dan semangkuk bumbu kecap encer. Rasanya sangat gurih dan agak pedas. Satenya sendiri sangat empuk saat digigit.
Warung Sate Gebug Kayutangan, Malang
Potret Lingkungan Kediaman Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah di Kanada, Asri dan Tenang Banget
Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah akhirnya mendarat di Kanada, negeri yang dingin dan menawan.
Kerasnya Hidup, Cerita Pria Ini dari Jualan di Pinggir jalan dan Kini Sukses Menjadi Seorang PNS
Kisah perjalanan pria meraih kesuksesan di perantauan.
Jadi Abdi Negara Pertama dari Kampungnya, Anggota Polisi ini Pulang Kampung Dijemput Orang Sekampung
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang pulang ke kampung halamannya dan mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari warga setempat.
Biadabnya Israel, Bomnya di Gaza Membuat Balita ini Dijahit 200 Jahitan di Wajah & Kehilangan Lidah Hingga Tangan
Potret balita korban kekejaman israel sampai harus kehilangan tangan dan sebagian lidahnya.
Penampakan Antrean Sholat Idul Fitri di Tokyo Jepang Panjangnya Minta Ampun, Benar-benar Luar Biasa
Potret antrean panjang jemaah sholat Idul Fitri di Tokyo, Jepang, sungguh menakjubkan.
Mencicipi Sate Sapi Bumbu Kacang Pedas Legendaris di Mojokerto, Tak Pernah Sepi Pembeli sejak 50 Tahun Silam
Warung ini merupakan langganan para pejabat, salah satunya Wali Kota Mojokerto Ning Ita
Mencicipi Nasi Kelor Lumajang, Kuliner Bercita Rasa Nikmat Kaya Nutrisi Cocok untuk Orang yang Tak Suka Sayur
Kuliner ini tidak hanya terkenal di Lumajang, tapi juga banyak diburu warga daerah lain.
Rumah Makan di Bogor Ini Tawarkan Menu Buka Puasa Unik, Nasi Liwet Sunda Dalam Claypot
Nasi liwet dimasak di claypot? emang enak? yuk cari tau rasanya.
Lemea, Makanan Suku Rejang Bengkulu Terbuat dari Hasil Fermentasi Rebung
Salah satu makanan khas dari Suku Rejang ini tergolong unik dan berbeda dari kuliner lainnya.
Berburu Bubur Jewawut, Makanan Sehat nan Bergizi dari Bengkulu Cocok Jadi Menu Berbuka
Kuliner unik, sehat, dan bergizi khas Bengkulu ini terbuat dari biji jewawut yang cocok sebagai menu santapan ketika berbuka puasa.
Memanjakan Lidah di Stasiun Lambuang Bukittinggi, Bekas Stasiun Kereta Api yang Disulap Jadi Pusat Kuliner Terbesar di Sumbar
Ratusan gerai UMKM kuliner menjadi daya tarik pengunjung.
Mencicipi Bagar Hiu, Makanan Khas Bengkulu Favorit Presiden Soekarno, Terbuat dari Daging Ikan Hiu
Makanan dari Bengkulu ini mungkin tergolong ekstrem, namun pada nyatanya banyak masyarakat yang menyukainya termasuk Presiden Soekarno.