Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Indahnya Lautan Merah Bunga Kematian Spider Lily di Kinchakuda, Jepang

Indahnya Lautan Merah Bunga Kematian Spider Lily di Kinchakuda, Jepang

Travel

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Indahnya Lautan Merah Bunga Kematian Spider Lily di Kinchakuda, Jepang

Pada bulan September, hutan di Kinchakuda, Hidaka, Saitama menampilkan keindahan alam yang tak biasa. Kawasan tersebut berubah menjadi padang bunga higanbana (Lycoris radiata) liar. Sejauh mata memandang, hanya lautan bunga berwarna merah yang tampak.

Indahnya Lautan Merah Bunga Kematian Spider Lily di Kinchakuda, Jepang

Higanbana yang juga dikenal dengan nama red pider lily atau equinox flower berasal dari China. Bunga ini masih satu keluarga dengan amaryllis. Bagi warga negeri sakura, mekarnya higanbana merupakan tanda peralihan musim panas ke musim gugur. Bunga cantik berwarna merah ini juga kerap dikaitkan dengan kematian.

Indahnya Lautan Merah Bunga Kematian Spider Lily di Kinchakuda, Jepang

Padang bunga di Kinchakuda merupakan kluster bunga amaryllis terbesar di Jepang. Saat musimnya tiba, Kinchakuda dipenuhi higanbana dan amaryllis putih yang cantik.

Indahnya Lautan Merah Bunga Kematian Spider Lily di Kinchakuda, Jepang

Higanbana di Kinchakuda mekar di akhir musim panas atau musim gugur, biasanya sekitar bulan September. Namun higanbana juga tumbuh subur jika curah hujan tinggi. Karena tanah tersebut dilewati Sungai Koma, tak heran jika higanbana bisa tumbuh subur.

Indahnya Lautan Merah Bunga Kematian Spider Lily di Kinchakuda, Jepang

Saat Kinchakuda dibuka untuk umum, padang yang dulunya adalah sawah ini berubah wajah sejenak menjadi taman higanbana alami terbesar di Jepang. Sekitar 5 juta higanbana bermekaran pada saat itu.