Gunung Unzen (Unzen-dake) meletus pada tahun 1792 dan menewaskan sekitar 15.000 jiwa. Sementara gelombang tsunami yang disebabkannya menjadi bencana tsunami terburuk dalam sejarah Jepang.

Gunung Vesuvius, Italia, meletus pada tahun 79. Letusan gunung tersebut menghancurkan kota-kota di sekitarnya, terutama Pompeii and Herculaneum. Lebih dari 1.500 jenazah korban letusan Vesuvius yang terbungkus lahar beku ditemukan di sekitar Pompeii dan Herculaneum pada tahun 1748. Walaupun begitu, perkiraan jumlah korban mencapai 16.000 jiwa.

Nevado del Ruiz atau Gunung Ruiz berada di Kolombia. Gunung ini meletus dalam dua erupsi dahsyat di tahun 1985. Lahar dingin yang dihasilkannya nyaris mengubur sebuah kota. Sementara korban jiwa yang ditewaskannya mencapai 25.000 orang.

Erupsi Gunung Pelée yang terjadi pada tahun 1902 dianggap sebagai bencana vulkanik terburuk pada abad 20. Letusan gunung yang berada di Martinique, Karibia ini memakan 30.000 korban jiwa.

Gunung Krakatau yang meletus pada tahun 1883 menewaskan sekitar 36.000 jiwa, terutama karena gelombang tsunami yang diakibatkannya. Gunung tersebut meletus hingga beberapa kali dan erupsi terbesarnya bisa terdengar sampai Australia.

Letusan Gunung Tambora pada tahun 1815 menjadi salah satu bencana alam terburuk yang pernah melanda dunia. Korban jiwa mencapai 90.000 orang. Erupsi gunung ini menyebabkan wabah penyakit, kerusakan sumber daya pangan, dan perubahan iklim sampai Amerika Utara.

Cikal bakal Danau Toba dan Pulau Samosir, Gunung Toba merupakan supervulkan yang mampu menyebabkan erupsi supermasif. Gunung ini meletus terakhir kalinya sekitar 74.000 tahun lalu. Letusan tersebut menyebabkan terbentuknya kaldera seluas puluhan kilometer; musim dingin vulkanik; penyusutan populasi di Afrika, Timur Tengah, dan India; serta perubahan susunan genetik manusia pada masa itu.