Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
2 Tempat Ibadah Ini Jadi Simbol Mesranya Seabad Kerukunan Umat Beragama di Malang

2 Tempat Ibadah Ini Jadi Simbol Mesranya Seabad Kerukunan Umat Beragama di Malang

Ramadan Update

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
2 Tempat Ibadah Ini Jadi Simbol Mesranya Seabad Kerukunan Umat Beragama di Malang

Bukan hal mengherankan jika Kota Malang pernah mendapatkan penghargaan sebagai daerah paling toleran dari Forum Kerukunan Antar Umat Beragama Jawa Timur. Pasalnya kehidupan umat dari berbagai agama dan kepercayaan di kota ini memang tergolong harmonis selama puluhan tahun. Toleransi tergambar jelas dengan keberadaan Masjid Agung Jami dan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel di sebelah barat Alun-alun Merdeka Kota Malang.

2 Tempat Ibadah Ini Jadi Simbol Mesranya Seabad Kerukunan Umat Beragama di Malang

Kedua tempat ibadah hanya dipisahkan oleh gedung kantor asuransi. Tak ada konflik berarti di antara para jemaah dan jemaat. Justru hubungan mesra yang ada selama puluhan tahun.

2 Tempat Ibadah Ini Jadi Simbol Mesranya Seabad Kerukunan Umat Beragama di Malang

Kedua bangunan tersebut termasuk dalam situs bersejarah di Malang. Selain itu juga menjadi simbol perdamaian bagi para warga yang memeluk berbagai keyakinan. Menjelang hari besar di mana pemeluk bakal membludak melebihi hari biasa, pihak gereja dan masjid saling berkirim surat untuk minta izin.

2 Tempat Ibadah Ini Jadi Simbol Mesranya Seabad Kerukunan Umat Beragama di Malang

Jika hari raya Idul Fitri atau Idul Adha tiba, pihak gereja tak keberatan meminjamkan halaman untuk menggelar sajadah. Mereka juga memundurkan jam ibadah demi kenyamanan bersama. Hal ini ditanggapi dengan ucapan terima kasih dan permintaan maaf secara terbuka oleh Ketua Takmir Masjid Agung Zainuddin A. Muhit pada pidato sambutan salat Ied tahun 2014 lalu. Pernyataan tersebut langsung viral di jejaring sosial dan mengundang simpati dari netizen tanah air.

2 Tempat Ibadah Ini Jadi Simbol Mesranya Seabad Kerukunan Umat Beragama di Malang

Saat GPIB Immanuel mengadakan ibadah di hari Natal pun, pihak masjid meminjamkan lahan parkir. Bahkan ikut membantu menjaga keamanan gereja selama ibadah berlangsung. Jika ada kerja bakti, pihak masjid ikut mengirimkan personel untuk membantu.

2 Tempat Ibadah Ini Jadi Simbol Mesranya Seabad Kerukunan Umat Beragama di Malang

Gereja GPIB Immanuel didirikan Belanda sekitar tahun 1861. Gereja bergaya Eropa itu pernah dibangun ulang pada 1912. Sementara Masjid Jami dibangun pada 1890, lalu dipugar pada 1903. Uniknya, pihak masjid dan gereja kompak menyatakan penolakan saat walikota Malang terdahulu berwacana untuk mendirikan mall bawah tanah di Alun-Alun Malang yang berhadapan dengan kedua tempat ibadah.