Vino G. Bastian adalah anak dari penulis seri novel silat, Wiro Sableng, yaitu Bastian Tito.

Uniknya, Vino terpilih menjadi aktor yang memerankan karakter Wiro Sableng di layar lebar.

Ayudia Bing Slamet merupakan bagian dari keluarga seniman keturunan Bing Slamet bersama Adzana Bing Slamet, Adi Bing Slamet, Uci Bing Slamet, dan Iyut Bing Slamet.

Bing Slamet, pelawak yang disebut maestro seni serba bisa adalah kaket Ayudia.

Deddy Mahendra Desta atau Desta adalah cucu dari penulis cerita silat laris, Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo.

Tak hanya menulis cersil yang dibaca seluruh Indonesia, Kho Ping Hoo juga menulis cerita detektif yang sempat diterbitkan majalah-majalah lokal.

Ariel Tatum adalah keturunan dari aktris pemenang FFI tahun 80-an, Joice Erna.

Ibu Ariel, Mathilda Tatum adalah anak semata wayang Joice Erna.

Sabrang Mowo Damar Panuluh yang lebih dikenal sebagai Noe, vokalis band Letto adalah putra dari seniman dan budayawan Emha Ainun Nadjib.

Selain itu, ibu tiri Noe adalah penyanyi dan aktris 90-an, Novia Kolopaking.

Cantika Abigail paling dikenal sebagai personel grup vokal, GAC. Tak banyak yang tahu, ibunya, Jean Pattikawa adalah penyanyi di tahun 80-an.

Sementara itu, nenek Cantika adalah aktris senior, Rina Hasyim.

Antonio Blanco Jr. adalah aktor muda berdarah Spanyol dan Bali yang sedang naik daun.

Kakeknya, Antonio Blanco senior adalah seorang pelukis terkenal yang karya-karya dikoleksi selebriti Hollywood, Sukarno, Soeharto, hingga Michael Jackson.

Ify Alyssa dikenal sebagai mantan anggota grup vokal, Blink bareng Febby Rastanty. Ia memulai kariernya di ajang pencarian bakat Idola Cilik.

Tak banyak yang tahu kalau Ify adalah cucu aktris senior, Farida Pasha. Ia paling diingat publik lewat perannya sebagai Mak Lampir di sinetron kolosal, Misteri Gunung Merapi.

Marcello Tahitoe atau Ello adalah penyanyi dan vokalis Dewa 19. Ibunya, Diana Nasution adalah seorang penyanyi senior.

Sementara itu, Rita Nasution yang dikenal sebagai penyanyi dan host adalah bibi Ello.

Ayah Rianti Cartwright yang bernama Dachlan Cartwright adalah seorang sastrawan di masa mudanya.

Dachlan, ayah Rianti pernah menjadi pustakawan, editor, dan guru sastra. Ia juga sempat menerbitkan lima buku puisi. Salah satunya berjudul Nuansantara: Verse for Indonesia.