Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Intip Pembuatan Chaku, Kue Tradisional Kathmandu yang Menghangatkan Tubuh

Intip Pembuatan Chaku, Kue Tradisional Kathmandu yang Menghangatkan Tubuh

Nepal

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Intip Pembuatan Chaku, Kue Tradisional Kathmandu yang Menghangatkan Tubuh

Pekerja memasukkan gula tebu ke dalam wadah saat akan mengolahnya menjadi molase atau dikenal bagi warga Nepal sebagai 'Chaku' di Tokha, Kathmandu (9/1/2020).

Intip Pembuatan Chaku, Kue Tradisional Kathmandu yang Menghangatkan Tubuh

Pekerja mengaduk molase atau 'Chaku' yang dibuat untuk perayaan Festival Maghe Sankranti di Tokha, Kathmandu, Nepal (9/1/2020).

Intip Pembuatan Chaku, Kue Tradisional Kathmandu yang Menghangatkan Tubuh

Festival Maghe Sankranti merupakan tradisi masyarakat Kathmandu yang menurut kalender Hindu digelar untuk memperingati akhir musim dingin.

Intip Pembuatan Chaku, Kue Tradisional Kathmandu yang Menghangatkan Tubuh

Pekerja menarik molase atau dikenal sebagai 'Chaku' saat diolah. 'Chaku' dibuat sebagai simbol kehangatan dalam festival tersebut.

Intip Pembuatan Chaku, Kue Tradisional Kathmandu yang Menghangatkan Tubuh

Pekerja menimbang 'Chaku' yang selesai dibuat. 'Chaku' memiliki rasa yang manis karena terbuat dari sari gula tebu.

Intip Pembuatan Chaku, Kue Tradisional Kathmandu yang Menghangatkan Tubuh

Pekerja mengatur 'Chaku' sebelum dikemas dalam plastik. Selain memiliki rasa yang manis, kue tradisional ini juga dapat meningkatkan kesehatan dan kehangatan tubuh berbulan-bulan.

Intip Pembuatan Chaku, Kue Tradisional Kathmandu yang Menghangatkan Tubuh

Pekerja melakukan pengemasan kue 'Chaku' menggunakan plastik.