Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Perjuangan pasangan tunanetra jadi pengrajin tas keranjang di tengah keterbatasan

Perjuangan pasangan tunanetra jadi pengrajin tas keranjang di tengah keterbatasan

Mesir

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Perjuangan pasangan tunanetra jadi pengrajin tas keranjang di tengah keterbatasan

Pasangan suami-istri tunanetra, Heba Mahmoud dan Samri Ragab, saat membuat tas keranjang di Kairo, Mesir (16/9). Meski hidup dalam keterbatasan, keduanya yang mengalami gangguan pada penglihatannya itu terlihat semangat menjalani kehidupannya sebagai pengrajin tas keranjang.

Perjuangan pasangan tunanetra jadi pengrajin tas keranjang di tengah keterbatasan

Dengan tangan kreatifnya, Heba Mahmoud dengan cekatan memasukkan bagian demi bagian yang dianyam saat membuat tas keranjang.

Perjuangan pasangan tunanetra jadi pengrajin tas keranjang di tengah keterbatasan

Begitu pula dengan Samri Ragab, istri dari Heba Mahmoud juga tak kalah semangat menganyam bagian demi bagian saat membuat tas keranjang.

Perjuangan pasangan tunanetra jadi pengrajin tas keranjang di tengah keterbatasan

Meski begitu, pasangan tunanetra tersebut telah dikaruniai dua orang anak yang tumbuh normal.

Perjuangan pasangan tunanetra jadi pengrajin tas keranjang di tengah keterbatasan

Samri Ragab saat di waktu santai bersama anaknya yang menonton acara televisi di rumahnya di Kairo.

Perjuangan pasangan tunanetra jadi pengrajin tas keranjang di tengah keterbatasan

Kesibukan Heba Mahmoud dan Samri Ragab saat membuat tas keranjang.

Perjuangan pasangan tunanetra jadi pengrajin tas keranjang di tengah keterbatasan

Dengan alat bantu, Heba Mahmoud tampak teliti merapatkan bagian-bagian yang dianyam saat membuat tas keranjang.