Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Nasib mencekam muslim Rohingya di Tanah Emas

Nasib mencekam muslim Rohingya di Tanah Emas

Muslim Rohingya

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Nasib mencekam muslim Rohingya di Tanah Emas

Anggota militer berjaga di sekitar Desa Taung Bazar, Kota Buthidaung, negara bagian Rakhine, Myanmar (13/7). Nasib muslim Rohingya di Rakhine semakin memprihatinkan. Data Badan Pangan PBB mencatat bahwa pada saat ini lebih dari 80 ribu anak di bawah usia lima tahun yang tinggal di wilayah Myanmar barat itu sangat sengsara. Mereka memerlukan perawatan medis karena menderita kekurangan gizi akut akibat kelaparan.

Nasib mencekam muslim Rohingya di Tanah Emas

Anggota militer berjaga di sekitar Desa Tin May, Kota Buthidaung, negara bagian Rakhine, Myanmar (13/7).

Nasib mencekam muslim Rohingya di Tanah Emas

PBB juga mencatat seperempat dari rumah-rumah warga tersebut hanya terdiri dari perempuan dewasa dan anak-anak karena hampir seluruh kaum laki-laki di Rakhine telah ditahan dan diusir militer.

Nasib mencekam muslim Rohingya di Tanah Emas

Sarbeda menggendong anaknya yang sedang menangis. Sarbeda adalah satu dari ratusan ibu yang kehilangan anak laki-lakinya akibat ditangkap militer.

Nasib mencekam muslim Rohingya di Tanah Emas

Sisa rumah salah satu warga setelah ludes dilalap api.

Nasib mencekam muslim Rohingya di Tanah Emas

Sisa rumah salah satu warga setelah ludes dilalap api.

Nasib mencekam muslim Rohingya di Tanah Emas

Anggota militer berjaga di sekitar Desa Tin May, Kota Buthidaung, negara bagian Rakhine, Myanmar (13/7).

Nasib mencekam muslim Rohingya di Tanah Emas

Anggota militer berjaga di sekitar Desa Tin May, Kota Buthidaung, negara bagian Rakhine, Myanmar (13/7).