Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Menyusuri suramnya penjara politik di Portugal

Menyusuri suramnya penjara politik di Portugal

portugal

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Menyusuri suramnya penjara politik di Portugal

Kondisi sel hukuman di bekas penjara politik di Peniche, Portugal, pada 31 Juli 2018. Penjara yang berada sekitar 100 km dari Ibu Kota Lisbon ini menjadi saksi bisu kekejaman rezim Antonio Salazar kepada para lawan politiknya dan aktivis-aktivis antifasis.

Menyusuri suramnya penjara politik di Portugal

Antonio Salazar merupakan diktator sayap kanan dengan masa jabatan paling lama di Portugal.

Menyusuri suramnya penjara politik di Portugal

Dengan tangan besinya, dia memimpin Portugal mulai 1932 hingga kematiannya pada 1968. Namun, rezimnya baru runtuh pada 1974 melalui revolusi tanpa pertumpahan darah yang dikenal 'Carnation'.

Menyusuri suramnya penjara politik di Portugal

Semasa berkuasa, rezim Salasar tak ragu-ragu memenjarakan lawan politik dan aktivis-aktivis antifasis.

Menyusuri suramnya penjara politik di Portugal

Mereka kerap menyiksa dan memukulinya di dalam penjara.

Menyusuri suramnya penjara politik di Portugal

Aktivis veteran Komunis Domingos Abrantes, kini berusia 82 tahun, berjalan memasuki bekas penjara politik di Peniche.

Menyusuri suramnya penjara politik di Portugal

Abrantes mengenang, semasa menjadi tahanan politik, dia menghabiskan 22 hingga 23 jam sehari di dalam sel dan mendapatkan banyak hukuman.

Menyusuri suramnya penjara politik di Portugal

Cangkir yang tersisa di bekas penjara politik di Peniche.

Menyusuri suramnya penjara politik di Portugal

Kondisi dapur umum di bekas penjara politik di Peniche.

Menyusuri suramnya penjara politik di Portugal

Portugal berencana menjadikan bekas penjara politik ini sebagai museum agar kenangan dan pengalaman para korban tidak mati bersama mereka.