Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Menyuarakan derita anak-anak korban perang Yaman lewat mural

Menyuarakan derita anak-anak korban perang Yaman lewat mural

yaman

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Menyuarakan derita anak-anak korban perang Yaman lewat mural

Haifa Subay, seorang seniman jalanan, membuat mural di salah satu tembok kota sebagai kampanye "Silent Victims" yang menggambarkan penderitaan perempuan dan anak-anak korban perang di Sanaa, Yaman, Kamis (1/3). Perang antara pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi dengan pemberontak Houthi sudah berlangsung selama tiga tahun dan menyebabkan ribuan warga sipil menjadi korban.

Menyuarakan derita anak-anak korban perang Yaman lewat mural

Subay saat melukis seorang anak berkaki satu akibat terkena ranjau darat di Kota Sanaa, Yaman, Kamis (1/3). Kampanye mural tersebut bertujuan untuk menghentikan perang antara pemerintah dengan pemberontak Houthi.

Menyuarakan derita anak-anak korban perang Yaman lewat mural

Mural karya Subay banyak menyoroti orang-orang yang hilang, kekurangan air, kerusakan sekolah dan eksploitasi sekolah untuk keperluan militer di Yaman.

Menyuarakan derita anak-anak korban perang Yaman lewat mural

Mural dengan judul 'Just a Leg' menjadi gambar keenam dari kampanye mural yang dia buat di tembok-tembok kota Sanaa.

Menyuarakan derita anak-anak korban perang Yaman lewat mural

Subay sedang menyelesaikan mural berjudul 'Just a Leg'.