Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Mengunjungi proyek taman bawah tanah pertama di dunia

Mengunjungi proyek taman bawah tanah pertama di dunia

Teknologi

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Mengunjungi proyek taman bawah tanah pertama di dunia

Pengunjung menikmati pemandangan tanaman yang tumbuh subur di ruang bawah tanah Lowline Lab, di Manhattan, New York, Amerika Serikat (17/10). Lowline Lab ini merupakan salah satu rangkaian dalam proyek pembangunan taman bawah tanah pertama di dunia, Lowline.

Mengunjungi proyek taman bawah tanah pertama di dunia

Di tempat inilah dilakukan riset dan percobaan dalam menyalurkan cahaya matahari hingga sampai ke bawah tanah.

Mengunjungi proyek taman bawah tanah pertama di dunia

Pengunjung melihat teknologi yang digunakan Lowline Lab dalam menangkap sinar matahari dan menyalurkannya ke bawah tanah lewat kabel fiber optik.

Mengunjungi proyek taman bawah tanah pertama di dunia

Teknologi yang digunakan Lowline Lab itu namanya 'Remote Skylight'.

Mengunjungi proyek taman bawah tanah pertama di dunia

Terlihat beberapa lubang di langit-langit bangunan yang memancarkan sinar matahari.

Mengunjungi proyek taman bawah tanah pertama di dunia

Cahaya tersebut pun dinilai cukup untuk membuat tanaman, pohon, dan rumput tumbuh subur meskipun ada di bawah tanah.

Mengunjungi proyek taman bawah tanah pertama di dunia

Pengunjung mengamati tanaman yang tumbuh subur meski berada di bawah tanah. Proyek taman bawah tanah ini bisa dibuka untuk umum pada 2018.