Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Melawan Sentimen Anti-Asia di Tengah Pandemi Corona

Melawan Sentimen Anti-Asia di Tengah Pandemi Corona

Amerika Serikat

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Melawan Sentimen Anti-Asia di Tengah Pandemi Corona

Relawan dari kelompok Chinatown Block Watch berpose sebelum melakukan patroli di kawasan Chinatown, New York City, New York, Amerika Serikat, selama penyebaran pandemi virus corona Covid-19, pada 17 Mei 2020. Mereka tampak membawa poster dengan tulisan berbunyi "Chinatown bukan kota penjara".

Melawan Sentimen Anti-Asia di Tengah Pandemi Corona

Ketika Covid-19 menjangkiti ribuan orang di Amerika Serikat, muncul sentimen, stigma, dan diskriminasi seolah-olah virus itu disebarkan oleh orang-orang Asia. Bahkan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat menyebut penyakit tersebut dengan istilah 'virus China'.

Melawan Sentimen Anti-Asia di Tengah Pandemi Corona

Di tengah maraknya sentimen anti-Asia tersebut, kemudian muncul beberapa kelompok yang berupaya untuk melawannya, seperti Chinatown Block Watch dan Guardian Angels.

Melawan Sentimen Anti-Asia di Tengah Pandemi Corona

Karlin Chan, relawan dari kelompok Chinatown Block Watch berpatroli sambil membawa selebaran untuk mengingatkan pentingnya memakai masker di kawasan Chinatown, New York City, New York, AS, selama penyebaran pandemi virus corona Covid-19, pada 17 Mei 2020.

Melawan Sentimen Anti-Asia di Tengah Pandemi Corona

Relawan Guardian Angels menempelkan selebaran pada tiang lampu jalanan di kawasan Chinatown, New York City, New York, AS, selama penyebaran pandemi virus corona Covid-19, pada 17 Mei 2020.

Melawan Sentimen Anti-Asia di Tengah Pandemi Corona

Shirley Ng, relawan dari kelompok Chinatown Block Watch, membagikan surat kabar di kawasan Chinatown, New York City, New York, AS, selama penyebaran pandemi virus corona Covid-19, pada 17 Mei 2020.