Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Megahnya Masjid Al-Zahir Baybars dari Abad ke-13 yang Dibangun Sultan Mesir

Megahnya Masjid Al-Zahir Baybars dari Abad ke-13 yang Dibangun Sultan Mesir

Masjid

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Megahnya Masjid Al-Zahir Baybars dari Abad ke-13 yang Dibangun Sultan Mesir

Pemandangan Masjid Al-Zahir Baybars yang dibuka kembali setelah proyek restorasinya rampung di Kairo, Mesir, pada 5 Juni 2023. Bertahun-tahun lalu, masjid bersejarah Mesir ini kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak kerusakan pada bangunannya lantaran lama ditinggalkan dan berkali-kali beralih fungsi.

Megahnya Masjid Al-Zahir Baybars dari Abad ke-13 yang Dibangun Sultan Mesir

Pada 2007, proyek pemugaran untuk merestorasi masjid tersebut akhirnya dimulai. Namun restorasi berhenti pada 2011 saat para pengunjuk rasa berusaha menggulingkan rezim Hosni Mubarak.

Megahnya Masjid Al-Zahir Baybars dari Abad ke-13 yang Dibangun Sultan Mesir

Proyek restorasi kemudian kembali dilanjutkan pada 2018 dan selesai dalam lima tahun. Kini, Masjid Al-Zahir Baybars pun bisa digunakan kembali.

Megahnya Masjid Al-Zahir Baybars dari Abad ke-13 yang Dibangun Sultan Mesir

Diketahui, Masjid Al-Zahir Baybars dibangun pada 1268 oleh Sultan Mamluk al-Zahir Baybars al-Bunduqdari.

Megahnya Masjid Al-Zahir Baybars dari Abad ke-13 yang Dibangun Sultan Mesir

Dalam perjalanannya, Masjid Masjid Al-Zahir Baybars berkali-kali beralih fungsi. Dikutip dari laman Islamic Architectural Heritage pada Selasa (6/6), masjid tersebut mengalami banyak kerusakan dan diubah menjadi benteng selama pendudukan Prancis.

Megahnya Masjid Al-Zahir Baybars dari Abad ke-13 yang Dibangun Sultan Mesir

Di bawah kepemimpinan Muhammad Ali Pasha pada 1799, masjid diubah menjadi pabrik sabun.

Megahnya Masjid Al-Zahir Baybars dari Abad ke-13 yang Dibangun Sultan Mesir

Selama pendudukan Inggris, masjid tersebut digunakan sebagai rumah jagal hingga tahun 1918.