Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Mahasiswa Kamboja Ciptakan Drone Berawak untuk Hindari Macet

Mahasiswa Kamboja Ciptakan Drone Berawak untuk Hindari Macet

Drone

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Mahasiswa Kamboja Ciptakan Drone Berawak untuk Hindari Macet

Lonh Vannsith, mahasiswa Institut Politeknik Nasional Kamboja, menerbangkan drone berawak di Phnom Penh, Kamboja, pada 17 September 2021. Sekelompok mahasiswa di Kamboja membuat drone dengan delapan baling-baling dan sebuah kursi sekolah yang memungkinkan untuk membawa penumpang.

Mahasiswa Kamboja Ciptakan Drone Berawak untuk Hindari Macet

Mahasiswa Institut Politeknik Nasional Kamboja menyelesaikan pembuatan drone berawak di Phnom Penh, Kamboja, pada 17 September 2021. Sekelompok mahasiswa di Kamboja membuat drone dengan delapan baling-baling dan sebuah kursi sekolah yang memungkinkan untuk membawa penumpang.

Mahasiswa Kamboja Ciptakan Drone Berawak untuk Hindari Macet

Inspirasi pembuatan drone berawak ini dilatarbelakangi oleh keinginan para mahasiswa itu untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang semakin buruk. Namun mereka juga berharap drone ini bisa membantu memerangi kebakaran.

Mahasiswa Kamboja Ciptakan Drone Berawak untuk Hindari Macet

Sejauh ini drone prototipe yang dilengkapi dengan empat baterai itu mampu membawa pilot dengan berat hingga 60 kg dan terbang setinggi 4 meter selama sekitar 10 menit.

Mahasiswa Kamboja Ciptakan Drone Berawak untuk Hindari Macet

Drone berawak karya mahasiswa Institut Politeknik Nasional Kamboja ketika diuji coba di Phnom Penh, Kamboja, pada 17 September 2021.

Mahasiswa Kamboja Ciptakan Drone Berawak untuk Hindari Macet

Mahasiswa Institut Politeknik Nasional Kamboja menyiapkan drone berawak untuk diterbangkan di Phnom Penh, Kamboja, pada 17 September 2021.

Mahasiswa Kamboja Ciptakan Drone Berawak untuk Hindari Macet

Lonh Vannsith, mahasiswa Institut Politeknik Nasional Kamboja, menerbangkan drone berawak di Phnom Penh, Kamboja, pada 17 September 2021.