Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kisah Hiba Al-Sharfa, penderita down syndrome jadi guru di Palestina

Kisah Hiba Al-Sharfa, penderita down syndrome jadi guru di Palestina

Palestina

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Kisah Hiba Al-Sharfa, penderita down syndrome jadi guru di Palestina

Hiba Al-Sharfa, seorang penderita down syndrome saat mengajar anak-anak berkebutuhan khusus di sebuah sekolah yang dibangun oleh aktivis Right to Live Society, Gaza, Palestina (21/12). Meski menderita down syndrome, Hiba yang kini berusia 27 tahun tersebut tetap semangat untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak yang mengalami kondisi serupa.

Kisah Hiba Al-Sharfa, penderita down syndrome jadi guru di Palestina

Hiba Al-Sharfa (kiri) saat mengajar anak-anak berkebutuhan khusus di sebuah sekolah yang dibangun oleh aktivis Right to Live Society, Gaza, Palestina (21/12).

Kisah Hiba Al-Sharfa, penderita down syndrome jadi guru di Palestina

Hiba Al-Sharfa saat mengajar anak-anak berkebutuhan khusus di sebuah sekolah yang dibangun oleh aktivis Right to Live Society, Gaza, Palestina (21/12).

Kisah Hiba Al-Sharfa, penderita down syndrome jadi guru di Palestina

Hiba Al-Sharfa saat mengajar anak-anak berkebutuhan khusus di sebuah sekolah yang dibangun oleh aktivis Right to Live Society, Gaza, Palestina (21/12).

Kisah Hiba Al-Sharfa, penderita down syndrome jadi guru di Palestina

Hiba Al-Sharfa saat mengajar anak-anak berkebutuhan khusus di sebuah sekolah yang dibangun oleh aktivis Right to Live Society, Gaza, Palestina (21/12).

Kisah Hiba Al-Sharfa, penderita down syndrome jadi guru di Palestina

Hiba Al-Sharfa saat mengajar anak-anak berkebutuhan khusus di sebuah sekolah yang dibangun oleh aktivis Right to Live Society, Gaza, Palestina (21/12).

Kisah Hiba Al-Sharfa, penderita down syndrome jadi guru di Palestina

Hiba Al-Sharfa saat bercengkerama dengan anak-anak berkebutuhan khusus di sebuah sekolah yang dibangun oleh aktivis Right to Live Society, Gaza, Palestina (21/12).