Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kisah Gadis 11 Tahun di Irak Jadi Pemulung Demi Hidupi Keluarga

Kisah Gadis 11 Tahun di Irak Jadi Pemulung Demi Hidupi Keluarga

Irak

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Kisah Gadis 11 Tahun di Irak Jadi Pemulung Demi Hidupi Keluarga

Sahar Shaaban (11), yang menjadi tulang punggung keluarga, mencari barang bekas di sebuah tempat pembuangan sampah di Kirkuk, Irak, pada 21 April 2021. Sehari-hari, Sahar Shaaban ditemani dua adik laki-lakinya mendatangi sejumlah tempat pembuangan sampah untuk mengumpulkan kaleng minuman bekas dan potongan logam. Hasil memulung tersebut digunakan Shaaban untuk menghidupi keluarganya.

Kisah Gadis 11 Tahun di Irak Jadi Pemulung Demi Hidupi Keluarga

Sahar Shaaban (11), yang menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja sebagai pemulung, di Kirkuk, Irak, pada 21 April 2021. Sehari-hari, Sahar Shaaban ditemani dua adik laki-lakinya mendatangi sejumlah tempat pembuangan sampah untuk mengumpulkan kaleng minuman bekas dan potongan logam. Hasil memulung tersebut digunakan Shaaban untuk menghidupi keluarganya.

Kisah Gadis 11 Tahun di Irak Jadi Pemulung Demi Hidupi Keluarga

Sahar Shaaban (11), yang menjadi tulang punggung keluarga, membersihkan rumah sebelum mencari kaleng bekas dan pecahan logam, di Kirkuk, Irak, pada 21 April 2021. Sehari-hari, Sahar Shaaban ditemani dua adik laki-lakinya mendatangi sejumlah tempat pembuangan sampah untuk mengumpulkan kaleng minuman bekas dan potongan logam. Hasil memulung tersebut digunakan Shaaban untuk menghidupi keluarganya.

Kisah Gadis 11 Tahun di Irak Jadi Pemulung Demi Hidupi Keluarga

Sahar Shaaban (11), yang menjadi tulang punggung keluarga, bersama dua adiknya mengendarai motor saat berangkat mencari kaleng bekas dan pecahan logam, di Kirkuk, Irak, pada 21 April 2021. Sehari-hari, Sahar Shaaban ditemani dua adik laki-lakinya mendatangi sejumlah tempat pembuangan sampah untuk mengumpulkan kaleng minuman bekas dan potongan logam. Hasil memulung tersebut digunakan Shaaban untuk menghidupi keluarganya.

Kisah Gadis 11 Tahun di Irak Jadi Pemulung Demi Hidupi Keluarga

Sahar Shaaban (11), yang menjadi tulang punggung keluarga, bersama dua adiknya mengendarai motor saat berangkat mencari kaleng bekas dan pecahan logam, di Kirkuk, Irak, pada 21 April 2021. Sehari-hari, Sahar Shaaban ditemani dua adik laki-lakinya mendatangi sejumlah tempat pembuangan sampah untuk mengumpulkan kaleng minuman bekas dan potongan logam. Hasil memulung tersebut digunakan Shaaban untuk menghidupi keluarganya.

Kisah Gadis 11 Tahun di Irak Jadi Pemulung Demi Hidupi Keluarga

Sahar Shaaban (11), yang menjadi tulang punggung keluarga, bersama dua adiknya saat mencari kaleng bekas dan pecahan logam, di Kirkuk, Irak, pada 21 April 2021. Sehari-hari, Sahar Shaaban ditemani dua adik laki-lakinya mendatangi sejumlah tempat pembuangan sampah untuk mengumpulkan kaleng minuman bekas dan potongan logam. Hasil memulung tersebut digunakan Shaaban untuk menghidupi keluarganya.

Kisah Gadis 11 Tahun di Irak Jadi Pemulung Demi Hidupi Keluarga

Sahar Shaaban (11), yang menjadi tulang punggung keluarga, bersama dua adiknya saat mencari kaleng bekas dan pecahan logam, di Kirkuk, Irak, pada 21 April 2021. Sehari-hari, Sahar Shaaban ditemani dua adik laki-lakinya mendatangi sejumlah tempat pembuangan sampah untuk mengumpulkan kaleng minuman bekas dan potongan logam. Hasil memulung tersebut digunakan Shaaban untuk menghidupi keluarganya.

Kisah Gadis 11 Tahun di Irak Jadi Pemulung Demi Hidupi Keluarga

Kaleng bekas yang berhasil dikumpulkan Sahar Shaaban dan dua adiknya di Kirkuk, Irak, pada 21 April 2021. Sehari-hari, Sahar Shaaban ditemani dua adik laki-lakinya mendatangi sejumlah tempat pembuangan sampah untuk mengumpulkan kaleng minuman bekas dan potongan logam. Hasil memulung tersebut digunakan Shaaban untuk menghidupi keluarganya.

Kisah Gadis 11 Tahun di Irak Jadi Pemulung Demi Hidupi Keluarga

Sahar Shaaban (11), yang menjadi tulang punggung keluarga, menjual kaleng bekas dan pecahan logam yang berhasil dikumpulkan, di Kirkuk, Irak, pada 21 April 2021. Sehari-hari, Sahar Shaaban ditemani dua adik laki-lakinya mendatangi sejumlah tempat pembuangan sampah untuk mengumpulkan kaleng minuman bekas dan potongan logam. Hasil memulung tersebut digunakan Shaaban untuk menghidupi keluarganya.